JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto memastikan, tidak akan mengungkapkan negara asal dari dua WNA yang dikonfirmasi positif tertular virus corona.
Pemerintah sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa dua WNA itu sebagai pasien kasus 10 dan pasien kasus 11.
"Permintaan dari kedutaan (Kedutaan Besar asal dua WNA) tidak diumumkan negaranya mana," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
"Kami sempat dikomplain oleh salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi masyarakat terhadap warga negara dari negara itu diteriaki sebagai pembawa virus corona," lanjut dia.
Baca juga: 2 WNA Positif Covid-19 di Sulianti Saroso Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Kasus 1
Menurut Yuri, perwakilan salah satu negara tersebut merasa tidak nyaman dengan kondisi itu.
"Ini yang membuat kedutaan negara sahabat ini protes ke saya serta meminta negara yang lain tidak untuk diumumkan. Ini (persoalan) nasionalitasnya. Yang pasti keduataan mereka sudah tahu dan sudah berkomuniaksi dengan pasien melalui prosedur yang berlaku," jelas Yuri.
Kondisi dua WNA itu saat ini stabil.
Berdasarkan keterangan Yuri sebelumnya, dua WNA itu terdiri dari laki-laki 29 tahun.
Pasien ini adalah bagian dari tracing atas kasus 01.
Baca juga: Kronologi Penangkapan WNA Pencuri yang Menegangkan, Pelaku Rampas Mobil demi Kabur dari Polisi
Lalu, WNA kedua adalah perempuan berusia 54 tahun. Dia juga bagian dari tracing atas kasus 01.
Kedua pasien ini merupakan bagian dari 19 pasien yang dinyatakan positif tertular virus corona.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers pada Senin (9/3/2020).
Sementara itu, hingga Selasa (10/3/2020) sore, Yuri memastikan belum ada tambahan kasus penularan virus corona di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.