Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pasien Covid-19 Baru Sebelumnya Dinyatakan Suspect

Kompas.com - 09/03/2020, 19:59 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 13 orang.

Dengan demikian, saat ini ada 19 warga Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 13 orang positif baru ini merupakan bagian dari 21 orang yang sebelumnya dinyatakan suspect Covid-19.

Baca juga: Daftar 19 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Sebelumnya, pemerintah menyatakan ada 23 orang dinyatakan suspect corona.

Dua di antaranya kemudian dinyatakan positif dan diidentifikasi sebagai pasien kasus 05 dan 06 yang kini dirawat di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso dan RS Umum Pusat Persahabatan.

"Dikurangi itu. Kan ngalirnya seperti itu," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Soal Covid-19, Jangan Bandingkan Indonesia dengan Singapura

Menurut Yuri, tidak semua kasus baru merupakan warga negara Indonesia dan tertular di dalam negeri.

Ada dua orang warga negara asing (WNA) dan ada pula yang merupakan imported case atau tertular dari luar negeri.

Meski demikian, Yuri enggan merinci apakah imported case yang dimaksud berasal dari empat negara yang sebelumnya telah dibatasi penerbangannya oleh pemerintah atau bukan.

Baca juga: 2 Pasien di RSHS Sempat Kontak dengan Warga Depok yang Positif Corona

Negara yang dimaksud, yaitu China, Iran, Italia dan Korea Selatan. Termasuk, negara asal WNA yang dinyatakan positif wabah virus corona.

Hanya, Yuri menegaskan bahwa pemerintah telah menelusuri dari mana saja imported case berasal.

"Pasti dari negara yang terinfeksi. Tapi tiga (negara) saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com