Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perkuat Diplomasi dan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Kunjungi Uni Emirat Arab

Kompas.com - 26/02/2020, 10:07 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi, Senin (24/2/2020).

Karo Humas Kemhan RI Totok Sugiharto menjelaskan, perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri bertujuan untuk memperkuat diplomasi dan kerja sama pertahanan.

Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan mengingat situasi global yang semakin dinamis.

"Diplomasi pertahanan kita perlu dibangun lebih kuat lagi terutama untuk menghadapi dinamika global,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain itu, lanjutnya, diplomasi pertahanan secara khusus juga diperlukan untuk mencegah terjadinya ketegangan antarnegara.

Baca juga: Menhan: Menjaga Hubungan Baik Jadi Kunci Hadapi Ancaman Non Tradisional

Lebih lanjut, Totok menyebutkan, selain diplomasi pertahanan, kunjungan kerja Prabowo ke luar negeri juga untuk menjajaki kerja sama alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diperlukan Indonesia.

Menhan Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani Indonesia dan UEA di Bogor, Rabu (24/7/2019) lalu.DOK. Humas Kementerian Pertahanan Menhan Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani Indonesia dan UEA di Bogor, Rabu (24/7/2019) lalu.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai target pemenuhan alutsista sesuai dengan Minimum Essential Force alutsista Indonesia.

Adapun, dalam kunjungan tersebut, Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di kantor Kemenhan Uni Emirat Arab yang dilanjutkan dengan bilateral meeting bersama Menhan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi.

Usai kegiatan tersebut, kedua Menhan tersebut menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan.

Baca juga: Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia Semakin Erat

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani kedua negara di Bogor, Rabu (24/7/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com