Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Menlu, WHO Minta Indonesia Terus Siaga dengan Sebaran Virus Corona

Kompas.com - 25/02/2020, 15:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Indonesia terus bersiaga dengan penyebaran virus corona atau COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Tedros saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara High Level Segment Dewan HAM PBB Sesi ke-43, di Jenewa, Swiss, Senin (24/2/2020).

"Indonesia agar terus siaga terhadap penyebaran COVID-19, walaupun hingga saat ini belum terdeteksi WNI yang terjangkit COVID-19 di Indonesia," ujar Tedros dikutip dari situs kemlu.go.id, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Pakar WHO Sebut Virus Corona Bisa Jadi Penyakit X yang Ditakuti

Dalam kesempatan itu, sebelumnya Menlu Retno menyampaikan, menurut data Kementerian Kesehatan RI, belum ada kasus virus corona yang ditemukan di Indonesia.

Meskipun ada pula WNI yang terkena virus tersebut saat mereka berada di luar negeri. Salah satunya adalah WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

"Hingga saat ini menurut data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, belum ada kasus individu yang positif terjangkit virus ini di Indonesia," kata Retno.

Selain itu, Retno juga menyampaikan bagaimana upaya Pemerintah RI dalam mengevakuasi WNI yang berada di negara-negara terjangkit virus corona.

Baca juga: Kasus WN Jepang, Beda Klaim Kemenkes dan Penjelasan WHO soal Corona

Salah satunya yang telah dilakukan adalah evakuasi dari pusat virus corona menyebar pertama kali, yakni Kota Wuhan di Provinsi Hubei.

“Koordinasi dan kolaborasi global dalam menangani penyebaran COVID-19 sangat penting untuk mengontrol dan mengatasi penyebaran virus tersebut," ujar dia.

Ia mengatakan, dalam menangani penyebaran COVID-19 dibutuhkan kolaborasi secara global baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Termasuk juga WHO dapat membagikan keahliannya kepada Indonesia dalam penanggulangan COVID-19 yang telah dilakukan di negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com