Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Susur Sungai Sleman, KPAI Minta Sekolah Perhatikan Risiko Kegiatan di Alam Terbuka

Kompas.com - 22/02/2020, 12:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia turut berbelasungkawa atas kecelakaan yang terjadi pada kegiatan susur sungai Pramuka di Sungai Sempor Yogyakarta, yang diikuti 257 siswa SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) kemarin.

Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan, peristiwa itu harus menjadi pelajaran bagi pihak sekolah untuk memperhatikan risiko saat melakukan kegiatan di alam terbuka.

"Begitu juga sekolah perlu mengindahkan dan memantau peringatan BMKG tentang kondisi cuaca ekstrim yang sewaktu waktu terjadi, harus menjadi pertimbangan ketika ingin melaksanakan kegiatan di alam," kata Jasra dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Tujuh Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terbawa Arus Saat Susur Sungai Sudah Teridentifikasi

Agar peristiwa serupa tak terulang kembali, KPAI berharap ada investigasi dari mana arus kencang yang langsung datang menerjang ratusan siswa hingga hilang dan meninggal.

Jasra mengatakan, pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Sleman, juga mesti mengawasi dan mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah apalagi di alam, perlu mendapat perhatian lebih dalam kondisi cuaca yang sewaktu waktu berubah.

Misalnya, apakah sekolah sudah mencari informasi yang cukup tentang aliran arus sungai, apakah sekolah mendapatkan ijin dari yang berwenang atas penggunaan Sungai Sempor.

Baca juga: Kesaksian Salma, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Susur Sungai, Arus Deras Tiba-tiba Datang

"Saya kira ini penting dilakukan investigasi, agar para keluarga yang siswa siswinya meninggal dapat tahu penyebabnya," kata Jasra.

Ia menambahkan, sekolah juga harus mengenal Child Safe Guarding tentang batasan aman dan kode etik bekerja dengan anak, melibatkan anak, serta mengukur batas kemampuan anak sebagai upaya pencegahan.

"Seperti anak bisa berenang atau tidak, bagaimana kondisi fisik dan apakah pakai pengaman seperti pelampung," ujar Jasra.

Diberitakan, 257 murid SMPN 1 Turi hanyut saat mengimuti kegiatan susur sungai Pramuka di Sungai Sempor Yogyakarta, Jumat (21/2/2020) kemarin.

Berdasarkan data terbaru, terdapat 9 murid yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com