Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat Natuna soal Observasi

Kompas.com - 15/02/2020, 12:45 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses observasi dan karantina warga Indonesia dari Wuhan, Hubei, China, akan selesai pada hari ini, Sabtu (15/2/2020), pukul 12.00 WIB.

Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya Fadjroel Rachman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Natuna yang wilayahnya menjadi tempat observasi.

"Terima kasih sebanyak-banyaknya dan hormat sehormat-hormatnya untuk seluruh warga Natuna yang menjadi tuan rumah saudara sebangsa kita, 285 orang menjalani transit observasi dari Propinsi Hubei, RRT, hingga hari kepulangan pada Sabtu 15 Februari 2020 ini," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan WNI di Natuna Sebelum Dibawa ke Jakarta

Menurut Fadjroel, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menjamin bahwa semua WNI tersebut dalam keadaan sehat walafiat dan menjalani program transit observasi di Natuna.

Observasi sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah memastikan semuanya terbebas dari virus Corona.

"Keyakinan tersebut dinyatakan kembali oleh Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah mengikuti semua proses protokol kesehatan dari WHO," kata Fadjroel.

Fadjroel juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa selama mereka berada dan dievakuasi dari Provinsi Hubei, terutama Pemerintah China.

Sebelumnya, Jokowi juga menelpon langsung Presiden Xi Jinping.

Baca juga: Presiden China Telepon Jokowi Semalam, Ini yang Dibahas

Selanjutnya, terima kasih diucapkan kepada Menlu dan Dubes RI di China serta seluruh tim yang menjaga dan menjemput mereka.

Terima kasih juga diberikan untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang akan menjemput mereka di Bandara Halim Perdanakusuma, serta mengantar mereka kepada keluarga masing-masing.

"Kepada masyarakat yang akan menerima mereka, Presiden juga menghimbau untuk menerima mereka semua dengan tulus-ikhlas dan meyakini bahwa semuanya sudah menjalani program transit observasi sesuai protokol WHO yang menjamin mereka semua sehat wal afiat, serta proses pemantauan pun tetap akan dilakukan setelah mereka kembali ke daerah masing-masing," ucap Fadjroel.

Untuk diketahui, 285 orang yang akan pulang tersebut terdiri atas 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.

"Mari kita semua dengan hati dan tangan terbuka menyambut kembali kehadiran saudara-saudari kita kembali ke dalam kehidupan bersama kita. Kegotongroyongan ini merupakan modal sosial bersama kita menghadapi masa-masa sulit ini, dan semoga wabah virus Corona atau Covid-19 segera berakhir," ucap Fadjroel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com