Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Pegiat IT Desa Ditargetkan Ikut Kongres IT Desa

Kompas.com - 07/02/2020, 15:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) desa di era digital, sebanyak 5.000 pegiat IT desa akan menjadi peserta kongres bertajuk Kongres IT Desa yang digelar pada April mendatang.

Ketua Steering Committee Kongres IT Desa Budiman Sudjatmiko mengatakan, tujuan digelarnya kongres ini adalah agar warga desa tidak hanya menjadi objek tetapi juga menjadi subjek teknologi.

Ia menargetkan ada 3.000-5.000 pegiat IT Desa yang akan menjadi peserta kongres tersebut.

"Selama ini desa hanya sekedar sebagai pengunduh dari aplikasi macam-macam. Kami ingin desa tak usah bingung, membuat sendiri, mengonsultasikan sumber daya yang bisa dikonsultasikan agar orang desa jadi subjek teknologi," kata Budiman dalam konferensi pers Kongres IT Desa di Menara Batavia, Karet, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan, anak-anak muda yang ada di desa akan didorong agar memiliki literasi digital yang dapat membantu memajukan desanya.

Mereka diberi berbagai pelatihan dan workshop yang berasal dari stakeholder yang bekerja sama.

Berbagai rangkaian kegiatan Kongres IT Desa ini, kata dia, dilakukan secara berkeliling dari daerah satu ke daerah lainnya, yang dimulai dari Kabupaten Klaten, tepatnya di Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom yang puncaknya akan digelar di Jakarta pada April nanti.

"Desa lewat UU Desa sudah dapat dana desa, dianggarkan Rp 72 triliun. Di lain pihak, amanat UU Desa yang belum banyak dikonsultasikan adalah tentang sistem informasi desa," kata dia.

Setelah desa mendapat dana desa, kata dia, desa juga membutuhkan demokratisasi data agar orang-orang desa bisa optimal memanfaatkan teknologi informasi dalam pembangunan dan pemberdayaannya.

Menurut Budiman, pelaksanaan Kongres IT Desa itu sendiri merupakan gerakan sosial atau bottom up dari masyarakat tanpa melibatkan pemerintah pusat.

Dalam kegiatan ini, hanya pemerintah lokal setempat, dalam hal ini adalah Kabupaten Klaten yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com