JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo enggan menanggapi penunjukkan 13 Penasihat Kantor Staf Presiden (KSP) oleh Kepala KSP Moeldoko.
Ia mengatakan, sebaiknya urusan di sebuah kementerian dan lembaga ditanyakan langsung kepada menteri dan kepala lembaga yang bersangkutan.
"Kalau urusan di kementerian dan lembaga, tanyakan langsung (ke menteri dan kepala lembaga)," ujar Presiden Jokowi di sela peninjauan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Moeldoko Tunjuk 13 Penasihat KSP
Saat ditanya apakah penunjukkan 13 penasihat itu tak malah berpotensi merumitkan proses birokrasi, Presiden Jokowi juga enggan menjawab.
Ia memilih menjawab pertanyaan lain di sesi wawancara tersebut.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebelumnya menunjuk 13 Penasihat KSP.
Penunjukkan tersebut diresmikan dalam Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan sejak Senin (3/2/2020).
Hal itu disampaikan salah satu penasihat KSP yang baru diangkat yakni Guru Besar Hukum Pidana UGM Edward OS Hiariej.
Baca juga: Andi Widjajanto Jabat Penasihat KSP
Eddy, sapaannya, membenarkan ke-13 nama yang diperlihatkan wartawan melalui pesan singkat.
"Betul, Udah sejak Senin (3/2/2020) SK-nya," kata Eddy melalui pesan singkat, Kamis (6/2/2020).
Ia menambahkan, tugas Penasihat KSP ialah memberikan saran kepada lembaga tersebut baik diminta maupun tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.