Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Seluruh Mahasiswa Indonesia di Wuhan Aman, tapi Sulit Dievakuasi

Kompas.com - 27/01/2020, 20:25 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono, memastikan seluruh mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan, China, dalam kondisi aman.

Tak ada satu pun dari mereka yang dinyatakan terjangkit virus corona.

"Tadi salah satu pejabat dari Kementerian Luar Negeri menginformasikan, 242 mahasiswa atau warga negara kita yang ada di Wuhan, Alhamdulillah semuanya dalam keadaan baik," kata Anung saat konferensi pers di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Menurut Anung, hingga saat ini pemerintah masih terus berupaya memastikan keamanan WNI di Wuhan.

Baca juga: Kemenkes: Penyebaran Virus Corona Belum Darurat, tetapi Perlu Diwaspadai

Meski begitu, ia mengakui bahwa upaya pengamanan sulit jika diwujudkan melalui evakuasi lantaran sampai sekarang Kota Wuhan masih diisolasi.

Jikapun bisa dilakukan evakuasi, tahapannya tidak sederhana.

Sesuai dengan hukum kesehatan internasional, mereka yang baru dievakuasi dari wilayah yang terpapar virus harus diobservasi selama dua kali masa inkubasi.

Baca juga: Kemenkes: Virus Corona Diduga Menyebar Lewat Kontak Langsung

Seandainya pun para WNI dievakuasi, kemungkinan pemindahan tidak dilakukan dari Wuhan ke Indonesia, tetapi hanya keluar dari Wuhan atau Provinsi Hubei.

"Itupun harus dikarantina, enggak boleh ke mana-mana dulu," ujar Anung.

"Kalau sudah, dia kembali ke sini (Indonesia) dengan clearance kesehatan dari sana, itu kemudian kita di sini tetap melakukan prosedur kekarantinaan kesehatan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com