Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Setelah 18 Bulan, Akhirnya Ada Titik Terang Cawagub DKI

Kompas.com - 26/01/2020, 14:36 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku lega Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengajukan nama calon wakil gubernur yang bakal menggantikan dirinya.

Menurut Sandiaga, munculnya dua nama itu menjadi titik terang yang akan mengisi kekosongan kursi wakil gubernur DKI selama hampir 1,5 tahun ini.

"Sekarang Alhamdulillah lega banget. Setelah nunggu proses lama, 18 bulan hampir, akhirnya ada titik terang," kata Sandiaga seusai menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) Gerindra DKI Jakarta di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Serahkan Dua Nama Cawagub, Anies Harap DPRD Segera Proses Pemilihan Wakilnya

Sandiaga mengaku kenal baik dengan kedua nama calon yang diajukan di bursa cawagub.

Baik Ahmad Riza Patria dari Gerindra maupun Nurmansjah Lubis yang diajukan PKS, kata Sandiaga, sama-sama berlatar belakang bidang ekonomi.

"Pak Riza malah pernah dari cawagub dulu dan beliau merupakan kader yang aktif di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Pak Nurmansjah jelas track record-nya di keuangan. Sekali lagi dua duanya adalah kader terbaik dan ini memecah kebuntuan kemarin," ujar dia.

Baca juga: Jadi Cawagub DKI, Riza Patria Memilih Pasif Tak Lakukan Lobi-lobi

Sandiaga mengatakan, karena nama calon sudah diajukan, proses selanjutnya ada di forum DPRD DKI.

Nama wakil gubernur pemdamping Anies Baswedan itu akan diputuskan melalui rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu berharap, siapapun yang terpilih sebagai penggantinya, dapat menyelesaikan tugas membangun Jakarta.

"Dua sosok ini Insya Allah yang bisa mendampingi Pak Anies, dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan apa yang dicanangkan di awal," kata dia

Baca juga: Sosialisasi ke Warga di CFD, Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Buka Warung Kopi di Trotoar Sudirman

 

Seperti diketahui, sudah 1,5 tahun Sandiaga meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI mendampingi Anies.

Pasangan Anies-Sandiaga maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Kemudian, Sandiaga memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya karena hendak maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara itu, dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta diumumkan oleh Partai Gerindra pada Senin (20/1/2020).

Baca juga: Perebutan Kursi Wagub DKI Jakarta, Pertaruhan Koalisi PKS dengan Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dari empat nama bakal cawagub yang diusulkan Partai Gerindra dan dua nama yang diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera, diputuskan satu nama dari masing-masing partai.

Dua nama tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansjah Lubis.

"Surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI, yaitu Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Dasco.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com