Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pendukung Jokowi dan Anies, Sandiaga Minta Kader Gerindra Pintar Tempatkan Diri

Kompas.com - 26/01/2020, 14:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno meminta kader Gerindra pintar menempatkan diri dalam berpolitik.

Pasalnya, menurut Sandiaga, saat ini Gerindra memiliki posisi yang unik.

Di DKI Jakarta, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu menjadi pengusung Gubernur DKI Anies Baswedan. Sementara di tingkat pusat, Gerindra telah bergabung ke dalam koalisi pendukunng pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Posisi kader ini sekarang unik, terutama kader Gerindra karena sekarang Gerindra tidak hanya koalisi yang mengusung gubernur incumbent, tapi juga koalisi yang ada dalam barisan pendukung pemerintah pusat," kata Sandiaga saat memberikan sambutan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) Gerindra Provinsi DKI Jakarta di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Saat Bertemu Anies Baswedan, Sandiaga: Kangen, Bro...

Oleh karena itu, Sandiaga meminta kader partainya cerdas menempatkan diri.

Sandiaga mengatakan, yang paling penting saat ini bagi seluruh kader Partai Gerindra adalah mengawal proses pembangunan Indonesia ke depan.

"Kita harus pintar-pintar, harus cerdas-cerdas menempatkan diri. Bagaimana kita terus bisa hadir di tengah masyarakat memberikan solusi dan mampu terus menyuarakan perbaikan secara konstruktif," ujarnya.

Baca juga: Sinyal Dukungan dari Jokowi, Sandiaga Akan Dihadapkan dengan Anies Baswedan?

Sandiaga juga meminta kader Gerindra, khususnya yang kini duduk sebagai anggota dewan di DPRD DKI, untuk terus mengawal langkah Anies.

Ia mengingatkan bahwa Gerindra menjadi salah satu partai yang berhasil memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Untuk itu, kata Sandiaga, perjuangan itu harus dituntaskan hingga akhir masa jabatan Anies.

"Oleh karena itu saya titipkan amanah ini kepada rekan-rekan. Apa yang selalu kita janjikan selama masa kampanye itu janji-janji harus ditunaikan harus direalisasikan," ujar Sandiaga.

"Sekarang punya waktu 2,5 tahun lagi. Siap semuanya?," seru Sandiaga.

Seluruh kader Gerindra yang hadir pun menjawab, "Siap!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com