Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bantah Melakukan Kekerasan terhadap Ananda Badudu

Kompas.com - 23/01/2020, 12:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono membantah pernyataan musisi yang juga aktivis Andanda Badudu soal kekerasan yang dialaminya saat ditangkap polisi.

Ananda Badudu ditangkap polisi setelah menggalang dana untuk membantu aksi mahasiswa melalui platform crowdfunding.

"Itu tidak ada. Tidak ada (kekerasan terhadap Ananda)," ujar Argo Yuwono di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

"Tidak ada. Kalau tidak ada bagaimana?" kata dia.

Baca juga: Tanggapi Pengakuan Lutfi Alfiandi, Ananda Badudu Ungkap Pengalamannya Disiksa Polisi saat Ditangkap

Sebelumnya, Ananda Badudu menanggapi pengakuan Lutfi Alfiandi, pemuda yang fotonya viral saat membawa bendera merah putih dalam aksi di sekitar gedung DPR-MPR.

Lutfi yang mengaku disiksa saat tertangkap polisi itu juga dialami sendiri oleh Ananda saat ditangkap polisi pada 27 September 2019.

Pengakuan disampaikan Ananda Badudu melalui akun Twitter-nya, @anandabadudu. Kicauan Ananda soal kekerasan oknum polisi itu disampaikan pada Senin (20/1/2020).

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Ananda mengizinkan untuk mengutip twitnya.

Ananda Badudu ditangkap karena menggalang dana untuk membantu aksi mahasiswa yang memprotes pembahasan RKUHP dan pengesahan revisi UU KPK di kompleks DPR-MPR.

"Pas saya dibawa ke Polda dulu saya pun dipukul, dipiting, dijambak, ditendang, dan dikeplak berkali-kali," tulis Ananda di akun Twitter-nya.

Baca juga: Jokowi Sebut Demonstrasi Konstitusional, tetapi Tak Jawab soal Penangkapan Ananda Badudu

Saat mendapat kekerasan, Ananda mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena oknum polisi tersebut mengancam akan menjerat dia dengan pidana baru jika melawan dan akan disomasi.

Dia juga mengeluhkan bagaimana perlakuan polisi melunak setelah berita tentang dirinya mulai viral di dunia maya.

"Mirip seperti Lutfi, makin siang saya diperlakukan lebih baik. Mungkin karena di luar berita tentang saya waktu itu viral," ucap dia.

Anehnya, kata Ananda Badudu, saat dirinya dilepaskan polisi, statusnya hanya sebagai saksi. Ia bisa saja menerima perlakuan tersebut jika dirinya memang benar-benar bersalah.

"Tapi ini saya yakin betul saya enggak salah apa-apa," tutur Ananda.

Baca juga: Tanggapi Somasi Polda, Ananda Badudu: Saya Tidak Akan Lari, Saya Bukan Pinokio

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com