Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Catatan Bawaslu untuk KPU tentang Pelaksanaan Pemilu 2019

Kompas.com - 22/01/2020, 19:57 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin menyampaikan tiga catatan terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.

Hal itu ia katakan, dalam acara Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).

Setidaknya ada tiga catatan Bawaslu. Pertama adalah ketegangan saat penetapan data pemilih.

"Ketegangannya pertama ketika klarifikasi soal calon atau pendaftar pemilu, itu ketegangan pertama yang ramai, hubungan ketegangan dan lain-lain sejatinya untuk menjaga pemilu kita," kata Afif.

Baca juga: KPU Sebut Jumlah Caleg Perempuan di Pemilu 2019 Paling Tinggi

Catatan kedua, terkait kampanye di luar jadwal. Pada Pemilu 2019 terdapat partai politik yang memutar mars di media massa yang dimiliki petinggi partai tersebut, sebelum waktu kampanye.

"Termasuk ketegangan salah satu partai yang kita mintai laporan kampanye di luar jadwal yang pada saat itu sudah sepakat semua tapi ketika pemeriksaan di Bareskrim berbeda sikap. Ini yang menjadi catatan untuk kita dalam pola hubungan, ketegangan dan lain-lain," ujarnya.

Catatan terakhir adalah data milik KPU yang banyak diragukan.

Kata Afif, data milik KPU kerap dibandingkan dengan data yang diperoleh masyarakat karena adanya keraguan. 

"Kemudian yang terakhir ketika kami saksikan proses atau menyerang KPU terkait kepercayaan hasil pemilu, pertama yang dilakukan menyandingkan kita punya data beserta pemilih yang kita inventasi datanya sama, karena data dikelola KPU dan diawasi oleh Bawaslu, dan pada saat yang sama kita keluarkan kebijakan situasional," ucapnya.

Baca juga: Refleksi Pemilu 2019, Sebanyak 894 Petugas KPPS Meninggal Dunia

"Kita harus berani ambil sikap paling depan melakukan kebijakan situasional," ucap Afif.

Diketahui, KPU menggelar acara refleksi Pemilu 2019. Dalam acara itu KPU memaparkan evaluasi Pemilu 2019.

Selain evaluasi Pemilu 2019, Ketua KPU juga sempat memaparkan rencana pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com