JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Selasa (21/1/2020), menggelar rapat bersama Bupati Lebak dan Bupati Bogor.
Rapat yang digelar di kantor Muhadjir itu membahas pemulihan lahan dan relokasi penduduk setelah bencana banjir bandang di wilayah Lebak, Banten dan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Jadi ini sudah rapat kedua kalinya di Kemenko PMK sesuai tugas dari Kemenko PMK kan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian sesuai dengan arahan Bapak Presiden supaya dipercepat untuk pemulihan kondisi yang menjadi sumber bencana," kata Muhadjir usai rapat.
Baca juga: Hasil Pantauan Udara BNPB di Lebak: Alam Rusak Parah dan Tambang Liar Ilegal
Menurut Muhadjir, ada beberapa rekomendasi hasil rapat terkait tindaklanjut pemulihan lahan dan relokasi penduduk.
Pertama, yakni menyerahkan waktu pelaksanaan pemulihan lahan dan relokasi ke Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kedua, Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki tugas memastikan lahan terutama yang berstatus Hak Guna Usaha untuk relokasi warga.
Ketiga, Kementerian Pertanian akan menyiapkan dukungan benih tanaman, pembibitan dan distribusi untuk penghijauan sekaligus penyediaan bibit-bibit tanaman produktif.
"Rencana jangka panjang lahan-lahan yang nanti dipulihkan ini akan sepenuhnya diberdayakan kepada masyarakat sekitar untuk mengelola memelihara dan sekaligus mengambil manfaatnya," ungkap dia.
Baca juga: Basarnas Bentuk Tim Penyelamat Cari Santri yang Hanyut di Bogor
Keempat, Pemerintah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor yang akan menetapkan lahan relokasi penduduk yang terdampak bencana.
Kelima, BNPB juga harus melakukan pemetaan wilayah menggunakan teknologi drone.
Keenam, tindaklanjut ini akan dibantu oleh relawan salah satunya mahasiswa pecinta alam.
Ketujuh, keterlibatan KLHK dalam kegiatan ini juga termasuk menyediakan lahan dan melakukan penanganan khususnya yang berada di wilayah-wilayah lingkungan tanggung jawabnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.