Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chaerul Ingin Produksi Pesawat Murah Usai Rakitannya Berhasil Terbang

Kompas.com - 21/01/2020, 18:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Montir pembuat pesawat terbuat dari barang bekas asal Pinrang, Sulawesi Selatan, Chaerul berencana ingin memproduksi pesawat rakitan agar bisa digunakan masyarakat.

Rencana itu dikemukakannya setelah pesawat rakitannya jenis ultralight berhasil mengudara di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Rabu (15/1/2020) lalu.

"Ingin memproduksi pesawat-pesawat murah untuk bisa dipakai masyarakat, berguna bagi bangsa Indonesia agar lebih maju lagi," ujar Chaerul usai bertemua Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Mabes TNI AU, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Kisah Chaerul, Sukses Rakit Pesawat dan Belajar Jadi Pilot dari YouTube

Chaerul mengungkapkan, sebelum pesawat jenis ultralight berhasil terbang, banyak pihak yang menganggap aktivitasnya membuat pesawat dari barang bekas tidak masuk akal.

Pasalnya, Chaeril menciptakan pesawat dengan menggunakan mesin motor sebagai komponen utama dari rakitannya.

Namun, keraguan tersebut langsung sirna setelah Chaerul bersama pesawatnya berhasil mengudara.

"Banyak yang cibir-cibir, sekalinya dia terbang, wow, pada datang semua, ramai itu," kata dia.

Chaerul juga sempat ditentang oleh keluarganya atas kegemarannya merakit pesawat.

Baca juga: Punya Potensi Kedirgantaraan, Chaerul akan Dijadikan Anggota FASI

Kegiatan Chaerul dianggap membuang uang karena tingginya harga komponen pesawat yang dirakitnya.

"Keluarga kemarin banyak yang tidak dukung juga. Katanya, 'pernah kamu bikin waktu pertama kali helikopter itu nggak berhasil kenapa kamu bikin lagi? habis-habiskan saja uang. Mendingan buat biaya hidupmu saja tidak usah bikin begitu'," ucap Chaerul.

Setelah rakitannya berhasil terbang, sambutan positif menghampirinya. Bahkan, Chaerul diundang ke Istana Kepresidenan hingga bertemua KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Chaerul menuturkan sangat berterima kasih atas fasilitas yang diberikan.

"Aku sangat senang, sangat bangga dan berterima kasih dengan ilmu yang dia (Yuyu) berikan kepada kami tentang pengetahuan menerbangkan pesawat dan termasuk juga di bagian mesin," ucap Chaerul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com