Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Ledakan Bom Rakitan di Bengkulu

Kompas.com - 13/01/2020, 17:14 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa 10 orang saksi terkait meledaknya sebuah bom rakitan di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Ledakan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (11/1/2020) lalu.

"Hari ini sudah diperiksa 10 saksi, yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Polisi Duga Bom Rakitan di Bengkulu Tak Terkait Jaringan Teroris

Selain itu, tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait peristiwa tersebut.

Kendati demikian, polisi belum menetapkan seorang tersangka.

Asep menuturkan bahwa pelaku masih dalam pendalaman polisi.

Ia hanya bisa memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait aksi terorisme.

Baca juga: Bom Rakitan di Bengkulu Berisi Kaca dan Mengeluarkan Suara Desis

"Sementara disimpulkan bahwa aksi peledakan ini tidak ada sama sekali terkait dengan jaringan terorisme. Ini latar belakangnya adalah pergelaran pilkades di wilayah tersebut," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu lalu, pukul 06.40 WIB.

Bom rakitan yang diletakkan dalam tas itu meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orangtua kepala desa bernama Alex alias Halidin (60).

Kapolres Seluma, AKBP I Nyoman Mertha Dana membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Keluarga Korban Bom Rakitan di Bengkulu Minta Pengamanan

"Telah terjadi ledakan, terdapat korban luka. Diduga bom rakitan yang diletakkan di dalam tas. Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian," kata Mertha, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Kronologinya, saat itu Alex ingin membuka pintu rumah dan melihat ada tas di depan pintu.

Setelah itu, tas dibuka lalu terjadilah ledakan mengenai kedua kakinya sehingga mengalami luka.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, Alex mengalami luka pada bagian kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com