JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta seluruh lembaga terkait saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2019).
"Bukan malah saling melempar tanggung jawab dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).
Seperti diketahui, BNPB menyatakan 16 orang meninggal akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Waspada Penyakit Pasca-Banjir, Kenali Pemicu dan Pencegahannya
Puan menyampaikan duka cita yang mendalam serta turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban.
Ia menerima laporan bahwa, masih banyak korban yang belum dievakuasi dari rumah-rumah yang terkepung banjir.
"Karena itu tim evakuasi harus menyisir seluruh wilayah terdampak untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah Daerah harus bersinergi dalam menyusun kebijakan dan program penanggulangan banjir di Jabodetabek.
Baca juga: Roy Marten Terkejut Banjir Begitu Cepat Merendam Rumahnya
Pemerintah, kata dia, bisa melakukan operasi tanggap darurat meliputi operasi penyelamatan para korban, pendirian tempat pengungsian, dapur umum, pengamanan rumah dan aset para korban, serta mengantisipasi munculnya penyakit-penyakit pasca banjir.
"Pada saat Tangap Darurat, pemerintah agar mengerahkan seluruh kementerian dan Lembaga terkait untuk membantu masyarakat terdampak dan segera melakukan upaya pemulihan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.