Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update, BNPB: 16 Meninggal akibat Banjir Jabodetabek, 8 di Jakarta

Kompas.com - 02/01/2020, 09:24 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020), telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat banjir.

“Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2020).

Baca juga: Google Tandai Banjir di Jakarta sebagai Kejadian Darurat

Sebanyak delapan korban berada di wilayah DKI Jakarta. Mereka adalah M Ali (82), Siti Hawa (72) dan Willi Surahman. Ketiganya merupakan warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang meninggal akibat hipotermia.

Sementara itu Sutarmi (73) dan Arfiqo Alif (16) tersetrum aliran listrik.

Sutarmi ditemukan meninggal dunia di RT 16/RW 02, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan Arfiqo di Jl Kp Irian Gang 2 RT 12/RW 06, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan, Agus (19) diketahui tenggelam di Kali BKT RT 05/RW 11, Kelurahan Duren Sawit dan Jakarta Timur, serta Yuda Irawan (29) diketahui tenggelam di Jl Inspeksi Kali Grogol RT 01/RW 03, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah Barat, Jakarta Barat.

Satu korban yakni Sanusi hingga kini masih dalam proses pencarian setelah diketahui tenggelam di Kali BKT RT 05/RW 11, Kelurahan Duren Sawit dan Jakarta Timur.

Sementara di Bekasi, Andika Pradika (14) diketahui tenggelam saat bermain di selokan di Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kelurahan Bojong, Kecamatan Rawa Lumbu.

Adapun di Kota Depok, diketahui terdapat tiga korban jiwa. Mereka adalah Amelia Susanti (27), Lusinah (68), dan Nizam Saputra (8). Ketiganya merupakan warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, yang meninggal akibat tertimbun tanah longsor.

Baca juga: Catat, Ini Daftar Kontak Bantuan Evakuasi Banjir Jakarta, Bekasi, dan Sekitarnya

Di Kota Bogor, seorang warga Tanah Sereal, Kota Bogor bernama Kusmiyati (30) meninggal setelah korban tertimpa runtuhan rumah akibat tanah longsor.

Sedangkan di Kabupaten Bogor, Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede meninggal setelah terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.

Di wilayah Tangerang Kota, Jamilah (55), warga Jl Garuda RT 02/ RW 06, Kelurahan Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot meninggal akibat tersengat listrik. Terakhir, Teguh Taufik (36), warga Tengerang Selatan yang tersengat listrik di Perumahan Ciputat Baru, Jl Gelatik Nomor 12 RT 07/ RW 08, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com