JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad, mengimbau masyarakat melakukan lima hal jika wilayahnya mulai tergenang air.
"Pertama, matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Kedua, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak," ujar Ikhsan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).
Ketiga, warga diminta memindahkan atau menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Banjir Jakarta, Ini Cara Pengembalian Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta
"Keempat, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," lanjut Ikhsan.
Kelima, setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," tambah Ikhsan.
Sebelumnya, Ikhsan mengatakan hal pemadaman ini dilakukan demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.
"Hingga pukul 9.30 WIB, PLN memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir," ujarnya.
Adapun wilayah yang mengalami pemadaman adalah Karet Pasar Baru Barat dan sekitarnya, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, dan Perum Billy Moon 3 Pondok kelapa.
Kemudian pemadaman juga dilakukan di Jalan Kebon Jeruk Raya, Kompleka Jati Bening, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perum Taman Wiana Jatibening dan Perum Pinewood Wibawamukti.
Baca juga: 7 SPBU Terimbas Banjir, Pertamina Sebut Distribusi BBM dan LPG Lancar
"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," tutur Ikhsan.
"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik disekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.