Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Caketum PAN, Asman Abnur Siap Bersaing dengan Zulkifli Hasan

Kompas.com - 04/12/2019, 20:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur mengatakan, dirinya siap bersaing dengan Zulkifli Hasan sebagai calon ketua umum (caketum) dalam bursa pemilihan ketua umum partainya.

Asman mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah dewan perwakilan wilayah (DPW).

"Insyaallah sudah (sudah ada dukungan). Kalau itu (jumlah dukungan) rahasia, tetapi sudah (sudah ada dukungan DPW)," ujar Asman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Karena itu, Asman merasa yakin bisa bersaing dengan caketum lainnya, termasuk dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Pokoknya masing-masing punya jurus. Pak Zulkifli pun pasti tahu siapa saja kadernya yang maju. Alhamdulillah semua terbuka. Tak ada halangan," ucap dia.

Baca juga: Akhir Pekan ini, PAN Gelar Rakernas untuk Persiapan Kongres

Asman mengatakan, pemilihan ketua umum akan digelar dalam Kongres ke-5 PAN.

Namun, sebelum itu, terlebih dulu digelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 7 Desember nanti.

Dalam rakernas, akan ditentukan tempat dan tanggal pelaksanaan Kongres ke-5 PAN.

"Tanggal 7 kan rakernas. Itu baru penentuan tempat tanggal di mana kapan. Habis itu pembahasan tata tertib (tatib) dan lain-lain. Jadi kapan dilakukan pendaftaran (caketum) kapan sampaikan visi-misi dan lain-lain," tambahnya.

Sebelumnya, Asman menyatakan siap maju sebagai caketum PAN.

Asman mengatakan, salah satu alasannya maju menjadi caketum adalah membenahi kaderisasi di partai berlogo matahari putih itu.

Asman ingin PAN mencetak sosok pemimpin nasional.

"Bisa membuat sebuah Partai melahirkan kader-kader yang punya kepemimpinan nasional itu kan ibadah, bermanfaat buat orang banyak begitu," kata Asman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: PAN: Masa Jabatan Presiden Idealnya Dua Periode

Asman mengatakan, dukungan dari kader-kader di daerah membuatnya memutuskan maju di pemilihan ketua umum PAN.

Ia juga menyebut Zulkifli Hasan tak mempermasalahkan dirinya maju sebagai caketum. Menurut dia, mantan ketua MPR itu membuka kesempatan kepada seluruh kader.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, menyatakan partainya akan menggelar kongres untuk ketua umum PAN yang baru.

Ia menyebutkan, seluruh kader memiliki kebebasan dan kesempatan untuk menjadi ketum.

Eddy menuturkan, PAN terbuka kepada seluruh kader yang memiliki kapasitas dan kompetensi serta mampu bersaing dalam kongres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com