Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Restu Amien Rais Penentu Kemenangan Calon Ketum PAN

Kompas.com - 23/11/2019, 21:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, restu dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan menjadi penentu kemenangan calon ketua umum PAN.

Sebab, menurut dia, Amien Rais masih menjadi sosok atau figur yang kuat di internal PAN.

"Jadi, suka enggak suka, PAN ini partainya Pak Amien Rais, sebenarnya. Jadi, siapa pun yang berkompetisi, saya melihat, sosok Pak Amien Rais masih kuat," ujar Adi di Jenggala Center, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Hanafi Rais Masuk Bursa Caketum PAN, Pengamat: Bisa Dipastikan Siapa yang Menang

Amien Rais dinilai masih memiliki kepentingan dengan mencari sosok yang bisa dikendalikan.

Ia dinilai masih memerlukan sosok yang bisa mendengarkan para pendahulu partai sehingga ia masih punya pengaruh dalam menjalankan roda organisasi partai. 

Apalagi, saat ini terjadi fenomena partai politik cenderung ingin menjadi bagian dari pemerintah. 

Menurut Adi, ini terjadi karena pengurus partai tak lagi mendengarkan para pendahulunya.

Situasi inilah yang kemudian membuat sosok seperti Amien Rais masih berkepentingan dalam hajat demokrasi internal PAN.

"Kita bisa cek 5 atau 10 tahun belakangan ini, sekalipun Pak Amin Rais tidak menjadi ketua umum PAN, tetapi sikap politiknya lebih dominan ketimbang ketua umumnya (Zulkifli Hasan)," kata dia. 

Adi mengatakan, dominasi tersebut dapat menjadi representasi bahwa sosok Amien Rais masih kuat hingga akar rumput.

Adapun PAN akan menggelar kongres untuk memilih calon pemimpin tahun depan. Sejumlah kandidat masuk dalam bursa pemilihan calon ketua umum PAN. 

Baca juga: Bima Arya Pertimbangkan Maju sebagai Calon Ketua Umum PAN

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini ada empat kandidat calon ketua umum.

Mereka adalah mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan putra tertua politikus senior Amien Rais, Hanafi Rais.

Kemudian, Wali Kota Bogor Bima Arya dan mantan Ketua Fraksi PAN di DPR, Mulfachri Harahap.

Munculnya kandidat ini dinilai menjadi angin segar di tengah iklim demokrasi partai politik yang sarat dengan aklamasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com