Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Bamsoet Mundur, Golkar Bakal Maju

Kompas.com - 03/12/2019, 17:07 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar, Theo Sambuaga, mengapreasiasi Bambang Soesatyo yang mundur dari bursa ketua umum Partai Golkar.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo menyatakan pengunduran diri seusai bertemu Airlangga Hartarto serta politisi senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan Aburizal Bakrie.

"Langkah Pak Bambang Soesatyo merupakan bentuk kepeduliannya pada persatuan dan keutuhan Partai Golkar," kata Theo seusai diskusi Jenggala Center di Jakarta Selatan, Senin (3/12/2019).

Mundurnya Bamsoet diyakini bakal mendorong kemajuan Partai Golkar pada masa mendatang.

"Soliditas Partai Golkar menjadi prioritas dari semua kader. Ini baik untuk pemenangan pilkada serentak 2020 dan pemilu 2024," ujarnya.

Theo mengatakan, Bambang Soesatyo pagi tadi juga telah bertemu politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla.

Menurut dia, Bambang dan pendukungnya tetap harus mendukung program Golkar ke depan.

Nasib pendukung Bamsoet

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, Bambang Soesatyo memahami posisinya yang tidak didukung pemerintah.

Meski demikian, Airlangga tak boleh jemawa dengan peluang memenangi pemilihan ketua umum Golkar periode 2019-2024.

Ia mesti mengakomodasi tim pendukung Bamsoet dalam kepengurusan DPP Partai Golkar.

Selain itu, imbuh Ujang, barisan pendukung Bamsoet bisa diakomodasi dalam alat kelengkapan dewan (AKD) ataupun duta besar.

"Bamsoet mengamankan posisinya sebagai Ketua MPR, maka memilih mundur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com