Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Kontroversi Nasionalisme Agnez Mo | Penghapusan UN | Anomali Honda Win 100

Kompas.com - 01/12/2019, 21:04 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPASIANA - Cuplikan tayangan Agnez Mo dalam wawancaranya pada program BUILD Series di New York, Amerika Serikat menuai kontroversi.

Dalam program tersebut, memang Agnez Mo bilang bahwa ia mengaku tidak memiliki darah Indonesia sama sekali, melainkan dia adalah keturunan Jerman, Jepang, dan China.

Sayangnya pesan tersebut dipahami secara tidak utuh alias melepas konteks yang diperbincangkan sehingga muncul anggapan bahwa Agnez Mo sama sekali tidak nasionalis.

Atas kontroversi tersebut Agnez Mo langsung membuat klarifikasi lewat media sosial kalau ia tumbuh dalam budaya yang beragam.

"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya," kata Agnez.

Selain riuhnya kontroversi Agnez Mo, pada pekan ini Kompasiana juga diramaikan dengan harapan dan banyak saran kala peringatan Hari Guru 2019 hingga ada kisah mengenai kendaraan jadul Honda Win 100.

Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

1. Pahami Tiga Poin Pernyataan Agnez Ini agar Terhindar Baper

Pernyataan terbuka Agnez mematik reaksi beragam. Umumnya, sepengetahuan dari Kompasianer Yon Bayu, sangat menyayangkan dan menganggap sebagai aktualisasi sikap kurang nasionalis.

Bahkan, lanjutnya, jika sandingkan dengan cerita Malin Kundang, Agnez disebut durhaka terhadap Ibu Pertiwi.

Namun, tidak sedikit yang membela Agnez Mo atas ucapannya tersebut.

"Untuk bisa dapat memahami pernyataan Agnez secara komprehensif, tentu bukan hanya sekedar dengan membaca atau mendengar utuh wawancara dan klarifikasinya. Kita harus melihat dalam lingkup yang lebih luas, termasuk kondisi sosial politik saat ini," tulis Kompasianer Yon Bayu. (Baca selengkapnya)

2. Pidato Nadiem untuk Hari Guru, 5 Perubahan Kecil Itu Sangatlah Berarti, Pak!

Salinan transkrip pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional mendapat banyak sambutan positif.

Selain karena pidato tersebut singkat, tertulis pula beberapa solusi atas permasalahan pendidikan di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com