Akan tetapi, sebagai guru, Kompasianer Ozy Alandika menuliskan curahan hatinya mengenai permasalahan nyata dan dihadapi selama ia menjadi guru.
"Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas," tulisnya. (Baca selengkapnya)
3. Mas Nadiem, Hapus Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional!
Yang kemudian ramai pasca-peringatan Hari Guru 2019 yakni penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Tentu ada yang pro dan kontra atas usulan tersebut. Apalagi, seperti yang kita tahu, kini Ujian Nasional bukan lagi syarat utama kelulusan peserta didik.
Akan tetapi, mengenai penghapusan Ujian Naional ini, Kompasianer Almizan membagikan pandangannya, terlebih mengenai tujuan dari pendidikan itu sendiri.
"Tujuan utamanya adalah mendorong kreativitas dan improvisiasi murid. Sistem hafalan yang berlaku sejauh ini tidak dapat melakukan itu dan oleh karena itu akan ditinggalkan sama sekali," tulisnya. (Baca selengkapnya)
4. Hentikan "Prank" Ojol, Mereka Sedang Bekerja Mencari Nafkah Bukan untuk Dipermainkan
Kompasianer Herri Mulyono geram ketika mendapati konten video prank tukang ojek online.
Prank terhadap ojek online, lanjutnya, dengan beragam rupa orderan fiktif, cancel order (membatalkan pesanan), atau menyengaja membuat driver (pengemudi) ojol menunggu lama, benar-benar keterlaluan.
"Prank tidak lagi menjadi candaan. Luapan emosi pengendara ojol yang dulunya diganti dengan uang sebagai 'ongkos' candaan, berubah menjadi rugi," tulis Kompasianer Herri Mulyono.
Sekadar informasi tambahan: prank merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada sebuah lelucon, atau candaan yang dikemas dalam bentuk drama dengan tujuan untuk membuat korbannya terkejut, merasa marah, sedih, dan bentuk perasaan lainnya. (Baca selengkapnya)
5. Anomali Honda Win 100
Apa yang kamu bayangkan ketika melihat motor Honda Win 100 terparkir di dekatmu?
Dari banyak jawaban yang didapat, ternyata yang mereka ingat terhadap motor itu adalah PNS, petugas pos, dan pekerja kantoran.
Hingga pada satu hari Kompasianer Ryan Perdana mendapati bahwa motor Honda Win 100 sedang dicari oleh banyak orang.
"Tren saat ini masih belum beranjak dari RX King, Honda C70, Astrea Prima, dan Honda Grand Bulus. Namun akhir-akhir ini, Win menyodok ke klasemen atas motor lawas yang diburu pembeli dan pedagang yang enggan kehilangan momen," tulisnya, ketika mendatangi temannya yang memiliki usaha bengkel. (Baca selengkapnya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.