Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Guyuran Hujan, Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2019

Kompas.com - 27/11/2019, 16:05 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas kontingen besar Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019 Filipina pada Rabu (27/11/2019) sore. Acara pelepasan digelar di salah satu halaman di Istana Bogor pukul 15.20 WIB.

Pantauan Kompas.com, gerimis turun saat dimulainya acara. Namun, acara tetap dilangsungkan hingga usai.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali. Menpora melaporkan bahwa Indonesia mengirimkan 841 atlet untuk bersaing pada SEA Games di Filipina. Sebanyak 841 atlet itu akan bertanding pada 51 cabang olahraga.

Baca juga: SEA Games 2019 Banyak Keluhan, Presiden Duterte Adakan Penyelidikan

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan bahwa para atlet berangkat ke Filipina mewakili rakyat Indonesia. Untuk itu, ia meminta para atlet berjuang dengan maksimal.

Setelah memberikan pesan ke para atlet, Jokowi pun melepas mereka untuk berangkat ke Filipina.

"Dengan mengucap bismilahirahmanirrahim, saya berangkatkan tim SEA Games ke-31 di Filipina," kata Jokowi.

Setelah acara, Presiden Jokowi berfoto bersama dengan seluruh kontingen di anak tangga gedung induk Istana Kepresidenan Bogor.

Kompas TV Penyelenggaraan Sea Games 2019 di Filipina menjadi sorotan. Filipina sebagai tuan rumah dianggap belum siap menggelar pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.<br /> <br /> Tagar #Seagames2019Fail sempat menjadi puncak topik di media sosial twitter. Tagar ini juga dibarengi dengan unggahan foto dan video yang memperlihatkan ketidaksiapan filipina dalam menjamu peserta seagames. Mulai dari ruang media center yang masih dalam tahap pengerjaan dan terlihat seadanya, dan toilet yang belum rampung.<br /> <br /> Belum lagi banyak beredar foto di media sosial seperti makanan untuk atlet yang tidak layak, pengumuman pertandingan dengan menggunakan tulisan tangan, hingga kisah tidak dijemputnya tim nasional sepakbola Indonesia oleh bus panitia saat akan hendak berlatih.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com