Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Cikarang-Balaraja Ditargetkan Rampung 2026

Kompas.com - 21/11/2019, 06:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, proyek mass rapid transit (MRT) rute Cikarang-Balaraja ditargetkan rampung pada 2026.

Hal itu disampaikan Budi setelah mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

"Kita lagi studi dari Cikarang sampai Balaraja. Yang dari Balaraja-Cikarang itu kira-kira selesai 2026," ujar Budi.

Baca juga: Jokowi-Basuki Ingin MRT Cikarang-Balaraja Dipegang Swasta

Proyek tersebut dibangun lewat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Namun, pembangunan akan didanpingi oleh kontraktor Indonesia untuk proses alih teknologi.

Dengan demikian, ke depannya, Indonesia bisa membangun MRT secara mandiri. Pembiayaan proyek ini berasal dari pinjaman jangka panjang.

"Jepang begitu serius membantu kita bersama-sama membangun transportasi massal dan kegiatan kereta api lainnya. MRT adalah suatu kebanggan kita dan ini akan dilanjutkan," ucap Budi.

Sebelumnya, Budi menyatakan, pemerintah menargetkan pembangunan MRT fase II yang membentang dari Bundaran HI hingga Ancol Timur rampung pada kisaran 2024-2025.

Ia juga menyampaikan, pembangunan MRT fase II akan kembali bekerja sama dengan Pemerintah Jepang.

Ia berharap, pembangunan proyek ini bisa dimulai pada 2020 dan selesai 2024 hingga 2025.

"Kita respons dengan lakukan partnership, jadi semua kegiatan itu didampingi oleh kontraktor Indonesia. Jadi, one day (suatu hari) kita bisa membangun sendiri," kata dia.

Baca juga: MRT Fase II HI-Ancol Ditargetkan Rampung 2024

Pembangunan MRT fase II direncanakan mulai dibangun pada Maret 2020.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pembangunan dimulai dengan paket CP201, yakni konstruksi Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, dan pekerjaan terowongan.

"CP201 masih proses lelang. Targetnya nanti pengumuman pemenangnya sudah sign di Februari akhir ya, 2020. Mulai pekerjaan fisiknya di Maret 2020," ujar Kamal saat dihubungi wartawan, Kamis (8/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com