Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Resmikan Patung Jenderal Sudirman yang Diprakarsai Hendropriyono...

Kompas.com - 11/11/2019, 06:26 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman yang berada di Jalan Ring Road Barat, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (10/11/2019) malam.

Dilansir dari Antara, pembangunan patung Jenderal Sudirman itu atas prakarsa mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono.

Peresmian ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Dengan demikian, Prabowo pun berharap keteladanan Jenderal Sudirman dapat dijadikan contoh oleh anak bangsa.

"Kita merdeka karena pengorbanan pahlawan kita, dan terutama contoh teladan yang diberikan Panglima Besar Sudirman sangat luar baisa," kata Prabowo, saat memberikan sambutan.

Jenderal Sudirman dikenal sebagai pahlawan yang tetap memimpin perang gerilya pasca-kemerdekaan, meskipun dalam keadaan sakit dan harus ditandu.

Baca juga: Panglima TNI Khawatir Pemuda Lebih Kenal K-Pop Dibanding Jenderal Sudirman

Prabowo pun sulit membayangkan jika pada masa perjuangan kemerdekaan itu Sudirman sebagai Panglima TNI pertama RI menyerah kepada penjajah.

"Bayangkan foto-foto, lukisan dalam sejarah bangsa lain adanya Panglima TNI menyerah kepada Belanda atau kepada Inggris," kata Prabowo.

"Karena itu, teladan Panglima Sudirman serta para pahlawan lainnya sebagai generasi pembebas sangat berarti bagi generasi penerusnya," ucap mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD ini.

Prabowo dalam kesempatan tersebut juga memberikan pujian kepada AM Hendropriyono.

"Saya menilai luar biasa inisiatif dari senior saya Jenderal (Purn) TNI Hendropriyono," kata Prabowo.

Baca juga: Baru Dilantik, Panglima TNI Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman

Dua kemudian menjelaskan, kawasan Banyuraden di Gamping, Sleman ini dipilih karena dianggap sebagai lokasi paling ideal bagi intelijen Indonesia untuk mengintai pergerakan Belanda yang ketika itu menduduki Yogyakarta.

"Dari sinilah apa yang dilakukan oleh Belanda selama menduduki Yogyakarta bisa terpantau dengan baik," ujarnya.

Dalam peresmian itu juga tampak hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, serta mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Maarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com