Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Kongres Nasdem, Ridwan Kamil: Pemilu 2024 Masih Jauh

Kompas.com - 10/11/2019, 13:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kehadirannya di Kongres kedua Partai Nasdem tak dikaitkan dengan Pemilu 2024.

Ia menyadari Nasdem merupakan salah satu partai pengusungnya di Pilkada Jawa Barat pada 2018.

Namun, ia menilai Pemilu 2024 masih jauh sehingga kehadirannya di Kongres Nasdem tak ada kaitannya dengan itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Dorong Pengusaha Jepang Berinvestasi di Jawa Barat

"Saya kira (Pemilu 2024) terlalu jauh kalau buat saya. Saya adalah gubernur yang masih baru, sedang bekerja. Jadi kalau dikait-kaitkan dengan hal-hal yang masih jauh menurut saya masih belum saatnya. Dan saya masih ingin fokus membahas hal-hal yang dekat-dekat saja," ujar Emil di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Ia mengatakan masih ingin fokus menyelesaikan tugasnya membangun Jawa Barat hingga 2023.

Meski demikian, Ridwan mengaku tak menutup kemungkinan bila kinerjanya di Jawa Barat sukses lantas mendapat apresiasi masyarakat luas, dirinya bisa maju di Pilpres 2024.

Karenanya, ia ingin bekerja sebaik mungkin agar berprestasi dalam membangun Jawa Barat.

Baca juga: Diundang Langsung Surya Paloh, Ridwan Kamil Jadi Pemateri di Kongres Nasdem

"Ya kita tunggu saja pada saat momennya. Tidak bisa saya jawab sekarang karena banyak dimensi-dimensi yang harus saya lakukan. Intinya saya sebagai Gubernur Jawa barat sedang fokus di Jawa Barat," ujar Emil.

"Sisa waktu empat tahun saya ingin berprestasi. Saya ingin memberikan harapan kepada rakyat Jawa Barat. Kalau ternyata positif diapresiasi, Alhamdulillah. Tapi intinya itu tekad saya sekarang," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com