Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Munas Golkar, Peluang Airlangga Kembali Pimpin Golkar Makin Kuat

Kompas.com - 06/11/2019, 07:11 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyatakan, Airlangga Hartarto berpeluang besar kembali memimpin Golkar periode 2019-2024.

Djayadi meyakini, Airlangga yang merupakan petahana bakal mengungguli lawannya.

"Peluang Airlangga Hartarto untuk kembali menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar sangat kuat," kata dia dalam pernyataan tertulis, Rabu (6/11/2019).

Dalam rapat pleno Partai Golkar yang digelar Selasa (5/11/2019) malam, Golkar memutuskan musyawarah nasional (Munas) akan digelar Desember nanti di Jakarta.

Djayadi memperkirakan Airlangga bakal mengungguli pesaingnya dalam Munas.

Posisi Airlangga yang kini juga menjabat sebagai Menko Perekonomian membuatnya makin di atas angin.

Restu dari istana

Djayadi bahkan memprediksi Airlangga telah mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo.

“Itu restu dari Jokowi. Saya kira itu akan dibaca oleh Pengurus Golkar secara umum sebagai restu bahwa Pak Airlangga-lah yang lebih dianggap cocok untuk menjadi Ketum Golkar,” ujar Djayadi dalam pernyataan tertulis, Kamis (6/11/2019).

Menurut Djayadi, hal ini tentu berbeda jika Jokowi membuat aturan atau kebijakan ketua umum partai tidak boleh menjadi menteri atau rangkap jabatan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut hadir di Istana, Senin (21/10/2019). KOMPAS.com/Ihsanuddin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut hadir di Istana, Senin (21/10/2019).

Apabila itu dilakukan Jokowi, imbuh dia, tentu  bisa membuat Airlangga harus mundur dari jabatan Menko Perekonomian.

Namun, ia melanjutkan, fakta yang ada justru sebaliknya.

“Tapi sepertinya itu tak mungkin. Kalau punya kebijakan itu, Prabowo Subianto (Ketum Gerindra) juga harus mundur dong, Suharso Monoarfa (Ketum PPP) juga,” ujar dia.

Bahkan, sebelumnya Djayadi menduga Airlangga akan kembali duduk sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi.

Munas yang panas

Namun melihat perkembangan dengan munculnya kembali nama Bambang Soesatyo sebagai penantang, maka Munas Golkar akan memanas.

“Dugaan saya, sudah ada kesepakatan-kesepakatan secara internal antara faksi Pak Bambang Soesatyo dengan faksi Pak Airlangga Hartarto,” ucap Djayadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com