Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kementerian dan Pemda dengan Alokasi Formasi CPNS 2019 Terbanyak

Kompas.com - 29/10/2019, 07:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 akan dimulai pada 11 November 2019. 

Sebanyak 152.286 formasi dibuka tahun ini untuk instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Rinciannya, instansi pusat sebanyak 37.425 formasi di 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 114.861 formasi di 462 pemerintah daerah.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, ada dua jenis formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cum laude, diaspora, disabilitas, formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lain yang bersifat strategis di instansi pusat.

Baca juga: Catat! Ini Formasi CPNS 2019 Untuk Aceh dan Sumatera Utara

Sementara itu, formasi jabatan yang dibuka ialah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lain.

Adapun tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi.

Untuk instansi pemerintah pusat, alokasi formasi sebanyak 37.425.

Instansi tersebut meliputi kementerian dan lembaga pemerintahan non-kementerian.

Instansi pemerintah pusat yang memiliki alokasi formasi terbanyak ialah Kementerian Agama sebanyak 5.815 formasi, diikuti Kejaksaan Agung sebanyak 5.203 formasi.

Selanjutnya, ada Kementerian Hukum dan HAM yang membuka 4.598 formasi, Kementerian Kesehatan 2.205 formasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditambah formasi Dikti sebanyak 2.196 formasi, Sekretariat Mahkamah Agung 2.104 formasi, dan Kementerian Perhubungan 1.244 formasi.

Baca juga: Seleksi CPNS 2019, Buka 152.286 Formasi

Selebihnya, alokasi formasi untuk pemerintah pusat tak lebih dari 1.000 per instansi.

Sementara itu, alokasi formasi untuk instansi pemerintah daerah sebanyak 114.861.

Instansi pemda yang paling banyak membuka pendaftaran ialah Provinsi DKI Jakarta, yakni 3.958 formasi, diikuti Provinsi Jawa Barat 4 1.934 formasi, Provinsi Jawa Timur 1.817 formasi, dan Provinsi Jawa Tengah 1.409 formasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com