Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Bahlil Menteri Asal Papua, Nanti Ada Lagi Satu Wamen

Kompas.com - 24/10/2019, 19:10 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjawab anggapan bahwa tidak ada menteri asal Papua di kabinetnya. Ia menegaskan anggapan tersebut tidak benar. Sebab, ada Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang ia klaim berasal dari Papua.

"Ada, Pak Bahlil itu dari Papua," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Bahlil lahir di Banda, Maluku Utara, pada 7 Agustus 1976. Namun ia besar di Fak-Fak, Papua Barat. Bahlil juga menyebut ayahnya asli Fak-Fak.

Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Meski menjabat Kepala BKPM, namun status Bahlil adalah pejabat setingkat menteri.

Bahlil juga dilantik bersamaan dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

Jokowi bahkan menyebut akan ada satu lagi tokoh Papua di kabinetnya. Tokoh tersebut akan ditempatkan sebagai wakil menteri di salah satu kementerian.

"Nanti ada satu lagi Wamen dari Papua," kata dia.

Sebelum pengumuman kabinet, Jokowi sudah memberikan bocoran bahwa akan ada menteri asal Papua.

Baca juga: Erick Thohir Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Bahlil Jadi Kepala BKPM

Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima siswa-siswi sekolah dasar dari Papua, beranda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Saya pastikan ada (menteri asal Papua)," kata Jokowi disambut tepuk tangan siswa-siswi SD yang hadir.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Jadi Kepala BKPM, Ini Harapan Pengusaha

Pada kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla, ada satu tokoh asal Papua yakni Yohana Yembise, yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu ada juga Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Profil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com