Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Masuk Kabinet Jokowi, Wishnutama Segera Mundur dari Net TV

Kompas.com - 21/10/2019, 13:16 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Net TV Wishnutama mengaku telah ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri.

"Bapak (Presiden) menyampaikan, saya diminta bantu beliau," kata Wishnutama seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Seiring dengan tugas tersebut, Wishnu mengaku akan segera mundur dari Net TV dan sejumlah jabatan perusahaan swasta lain yang saat ini ia pimpin.

"Ya, aturannya harus mundur, saya kan bukan di Net TV saja, ada di Kumparan juga" kata dia.

Wishnutama belum mau mengungkap pos kementerian apa yang ditugaskan kepadanya. Ia menekankan, hal itu akan diumumkan langsung oleh Jokowi.

Baca juga: Wishnutama: Saya Tak Bercita-cita Jadi Menteri, tapi Saya Bersedia

Namun, ia memastikan kementerian yang akan dipimpinnya sesuai dengan bidang yang selama ini ia geluti, yakni ekonomi kreatif.

"Di bidang kemampuan sayalah, meningkatkan kreativitas, meningkatkan devisa," kata dia.

Wishnutama juga menyatakan, meskipun tidak pernah terbersit di benaknya duduk di kursi menteri, ia siap menerima tugas tersebut.

"Ya walaupun saya ini tidak pernah bercita-cita menjadi menteri, untuk sebuah kebaikan bangsa kita, saya bersedia," ujar dia.

 

Kompas TV Berkemeja putih, Wishnutama Kusubandio tiba di Istana Negara untuk memenuhi panggilan presiden. Namun, Wishutama belum mengkonfirmasi maksud kedatangangannya di Istana Negara. Ketika ditanya mengapa menggunakan baju putih, Wishnutama pun mengatakan memilih menggunakan baju putih karena bersih. #PengumumanMenteri #JokoWidodo #Wishnutama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com