Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Helikopter Disiagakan di Halaman Gedung DPR Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 20/10/2019, 12:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga helikopter disiagakan di Kompleks DPR/MPR RI jelang pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019).

Salah satu helikopter adalah tipe H-3204 milik presiden. Sementara dua helikopter lain tipe H-3205 milik TNI AU.

Ketiganya disiagakan halaman belakang Gedung DPR RI.

Baca juga: Senyuman Bunga Jokowi-Maruf Hiasi Gedung DPR/MPR Jelang Pelantikan

Di dekat helikopter, disiagakan pula empat Panser Anoa. Selain itu, nampak dua kendaraan taktis milik Paspampres.

Pantauan Kompas.com, beberapa mobil pemadam kendaraan dan ambulans juga disiagakan di dekat Gedung Kura-Kura DPR/MPR.

Sejumlah personel Brimob dan Paspampres terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi pelantikan.

Prosesi pengambilan sumpah Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden RI akan digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, dimulai pukul 14.30 WIB.

Sebelum itu, Jokowi bertemu dengan sejumlah kepala negara.

Baca juga: Pantau Pengamanan Pelantikan Presiden-Wapres, Panglima TNI: Semua Sudah Siap

Rangkaian pertemuan atau courtesy call Jokowi dengan kepala negara sahabat berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi.

Siang harinya, Jokowi menuju gedung DPR/MPR.

Seusai pelantikan, Jokowi akan kembali ke Istana Merdeka untuk kembali bertemu sejumlah kepala negara.

Sementara Ma'ruf Amin mengawali hari menjelang pelantikan dengan berolahraga pagi di sekitar Taman Kodok, Menteng, Jakarta Pusat, ditemani istri Wuri Estu Handayani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com