Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan MPR Temui Wapres, Bahas Pelantikan hingga Amendemen UUD 1945

Kompas.com - 17/10/2019, 10:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan MPR RI menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019), sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama delapan Wakil Ketua MPR lainnya menemui Wapres Kalla untuk memperbincangkan sejumlah hal sembari menyantap sarapan.

Pengamatan Kompas.com, pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

Bambang mengatakan kedatangannya bersama Pimpinan MPR ke rumah dinas Wakil Presiden untuk mengundang Kalla menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami atas nama pimpinan MPR mengharapkan kehadiran Pak JK (Jusuf Kalla) sekaligus menyerahkan undangan formal kepada Wakil Presiden RI," kata Bambang usai pertemuan di rumah dinas Wakil Presiden.

Baca juga: TNI-Polri Gelar Pasukan Terkait Pengamanan Pelantikan Presiden-Wapres

Kalla pun menyatakan kesediannya untuk datang ke pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf.

"Ya pertama saya menyampaikan terima kasih atas undangan daripada MPR untuk menghadiri acara ini. Acara ini bagi saya penting karena di samping menyaksikan pelantikan presiden baru saya juga tentu mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan MPR dan DPR selama lima tahun terakhir," ujar Kalla.

"Dan ini sangat penting karena itu Insya Allah kami hadir dalam acara ini dan memang kewajiban saya karena menyaksikan pengganti saya," lanjut dia.

Selain menyerahkan undangan pelantikan, pimpinan MPR juga mendiskusikan rencana amandemen UUD 1945 dengan Kalla.

Dalam perbincangan tersebut, mereka sepakat saat ini tak boleh ada lagi lembaga tertinggi negara seperti MPR pada era Orde Baru. 

 

Kompas TV Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat menemui presidenke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dikediamannyaCikeas, Bogor, Jawa Barat.<br /> <br /> Kedatangan pimpinan MPR untuk menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.<br /> <br /> Undangan pelantikan diserahkan langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama dengan pimpinan yang lain.Dalam pertemuan ini SBY menyatakan kesediannya untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.<br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com