Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Wajib Hadir Pelantikan Jokowi-Ma'ruf!

Kompas.com - 12/10/2019, 06:05 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji akan hadir pada saat pelantikan Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024.

Hal itu diungkapkan Prabowo ketika para pimpinan MPR RI, Jumat (11/10/2019) malam, bertandang ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Saya katakan akan hadir, wajib hadir, sebagai warga negara yang menghormati sistem politik, menghormati sistem konstitusi kita, menghormati negara kita," ujar Prabowo kepada wartawan, seusai pertemuan. 

Baca juga: Di Depan Jokowi, Prabowo Tegaskan Siap Bantu Pemerintah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menambahkan, ketika bertemu di dalam kediaman, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan demi membangun negeri. 

"Pak Prabowo menekankan bahwa kontestasi (Pilpres 2019) itu sudah selesai dan kini saatnya kita bersatu membangun bangsa ini," kata Bambang.

Prabowo, kata Bambang, ingin menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan di atas segala-galanya.

"Beliau (Prabowo) ingin mengutamakan persatuan, ingin menunjukkan persatuan. Bersatu itu keren, kata Pak Prabowo," ucap Bambang.

Dalam pertemuan sekitar dua jam yang tertutup dari para jurnalis itu, Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk konsisten menjalin silaturahim dengan MPR RI.

Prabowo siap berdiskusi rutin dengan MPR RI. Menurut Bambang, komitmen Prabowo itu sangat bagus bagi teladan masyarakat.

"Beliau itu ingin mengajak hubungan silaturahim dengan kami sebagai Pimpinan MPR, secara rutin berdiskusi bagaimana menjaga nilai persatuan dan membangun bangsa ini ke depan," ujar Bambang.

Baca juga: Prabowo: Hubungan Saya dan Jokowi Mesra, Banyak yang Enggak Suka

"Juga memberikan contoh bahwa ada saatnya kita berkontestasi dan ada saatnya kita bersatu untuk kepentingan yang lebih luas lagi bagi bangsa ini," lanjut dia. 

Prabowo yang mendapatkan kesempatan berbicara selanjutnya memastikan, dirinya akan hadir dalam pelantikan Joko Widodo dan Kiai HajiMa'ruf Amin.

 

 

Kompas TV Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara. Pertemuan keduanya terkesan cair dan hangat. Tak hanya bersikap lebih terbuka Jokowi dan Prabowo bahkan "pamer" kemesraan dengan swafoto bersama. Sehari sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat SBY turut serta bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana. Usai pertemuan keduanya tidak memberikan keterangan pasti atas hasil pertemuan. Tak ada jawaban pasti soal apakah Partai Demokrat akan bergabung di koalisi pemerintah. Apa keputusan Presiden Jokowi usai pertemuan dengan SBY dan Prabowo? Apakah sinyal merapatnya Partai Demokrat dan Gerindra dalam partai barisan pendukung pemerintah semakin terang? Kita bahas bersama Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mohtar Ngabalin. Dan lewat sambungan satelit turut bergabung Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak. #PrabowoSubianto #SBY #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com