Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pimpinan MPR Berbagi Tugas, Ini Rinciannya...

Kompas.com - 09/10/2019, 15:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pimpinan MPR periode 2019-2024 sudah berbagi tugas melalui rapat pimpinan yang digelar tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

"Kami bersepakat dari 10 pimpinan ini, kami bagi 10 bidang," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo seusai rapat.

Bambang disepakati menjadi koordinator umum. Sementara sembilan wakil ketua diberikan masing-masing satu tugas jabatan.

Baca juga: Ketua MPR: Kita Tak Boleh Tabu Untuk Amendemen UUD 1945

Politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjadi Wakil Ketua Bidang Sosialisasi Empat Pilar dan Lestari Moerdijat menjadi Wakil Ketua Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah.

Politikus Partai Demokrat Syarief Hasan menjadi Wakil Ketua Bidang Pengkajian Ketatanegaraan.

Kemudian, Fadel Muhammad menjadi Wakil Ketua Bidang Penganggaran dan Ahmad Muzani menjadi Wakil Ketua Bidang Komisi Kajian Ketatanegaraan.

Adapun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Wakil Ketua Bidang Persidangan.

Selanjutnya, politikus PKB Jazilul Fawaid menjadi Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Negara dan Hidayat Nur Wahid menjadi Wakil Ketua Bidang Evaluasi Pelaksanaan Ketetapan MPR.

Baca juga: Rapat Pimpinan MPR Pertama Digelar Tertutup

Terakhir, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menjadi Wakil Ketua Bidang Akuntabilitas Kinerja MPR.

Dalam rapat tersebut, seluruh pimpinan MPR hadir.

Selain membahas pembagian tugas selama lima tahun ke depan, rapat tertutup pimpinan MPR tersebut juga membahas persiapan pelantikan presiden tanggal 20 Oktober 2019. 

 

Kompas TV Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin menegaskan istana tidak menyiapkan arak-arakan atau perayaan lain terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang. #PelantikanPresiden #Ngabalin #ArakArakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Nasional
17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

Nasional
Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Nasional
Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Nasional
Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Nasional
PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

Nasional
Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Nasional
Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Nasional
Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional
Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Nasional
KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

Nasional
Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com