Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Pemprov DKI Akan Bangun 53 Taman Berkonsep Park

Kompas.com - 02/10/2019, 14:20 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin mengubah konsep taman-taman di Jakarta dari konsep garden menjadi park. Tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bangun 53 taman park.

"Ini adalah menjadi konsep taman sebagai park, bukan taman sebagai garden. Kalau taman sebagai garden itu untuk dilihat, untuk ditonton. Kalau taman sebagai park dia menjadi tempat bermain. Saat ini pun kita sedang membangun 53 taman, dan tamannya konsepnya semuanya park," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).

Salah satu contoh taman berkonsep park adalah taman Kembang Kerep yang berada di di Jalan Kembang Kerep tepatnya di dekat keluar tol Meruya Utara.

Baca juga: Anies Resmikan 32 PAUD dan Taman Penitipan Anak

Meski baru diresmikan, Anies berharap dengan konsep park warga bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

"Oh iya, taman. Tadi mampir ke taman Kembang Kerep, itu adalah sebuah kawasan yang semula tak termanfaatkan ada di tempat keluaran exit tol lalu teman-teman di Suku Dinas Kehutanan di Jakarta Barat mengolahnya sehingga dia menjadi tempat bermain," tambah Anies.

Masyarakat juga bisa mengajak keluarga dan anak-anak mereka untuk bermaik di taman Kembang Kerep.

"Dengan begitu harapannya nanti warga Jakarta punya ruang bermain hijau untuk anak-anak dan untuk masyarakat umumnya," kata Anies.

Langkah kedepan, selain membangun 53 taman. Anies akan menargetkan tiap tahun terbangun kurang lebih 50 taman sehingga pada 2022 terdapat 200 taman park.

"Kalau 53 itu saya lupa angkanya tapi itu disiapkan di seluruh Jakarta, per-tahun 50 taman, jadi harapannya di tahun 2022 kita nanti akan ada 200 taman," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com