Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR 2019-2024 Dilantik, Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan

Kompas.com - 01/10/2019, 08:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, 575 anggota DPR periode 2019-2024 akan dilantik pada Selasa (1/10/2019) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Indra, pelantikan seluruh anggota DPR dan akan selesai pada pukul 12.00 WIB.

Setelah istirahat, anggota DPR akan berkumpul di fraksi masing-masing untuk menentukan pimpinan DPR.

"Besok rangkaian pelantikan DPR, DPD dan MPR di jadwal selesai pukul 11.40 WIB. Setelah itu kami break makan siang, habis itu masuk lagi untuk pembahasan di fraksi masing-masing terhadap agenda yang sudah kami susun, persiapan ketua dan pimpinan DPR," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Drama 7 Jam Rusuh Demonstran di Sekitar Gedung DPR...

Indra mengatakan, setelah fraksi-fraksi berkumpul, akan ada rapat Badan Musyawarah (Bamus) kecil dari semua fraksi yang dipimpin oleh pimpinan DPR termuda dan tertua.

Ia mengatakan, penentuan susunan pimpinan DPR tidak akan sulit karena sudah jelas peraturannya di UU MD3.

"Bamus dari semua fraksi-fraksi, Bamusnya akan setelah jam 14.00 akan kami pertemukan, pimpinan termuda dan tertua akan pimpin rapat bamus. Kami perkirakan sudah akan ketemu formatnya, DPR itu tidak sulit ya, semua sudah diatur jelas di dalam UU-nya," ujar dia. 

Indra mengatakan, apabila hasil Bamus bisa diputuskan pada sore hari, pimpinan DPR dapat segera dilantik.

Ia mengatakan, bisa langsung berkoordinasi dengan Mahkamah Agung untuk pelantikan pimpinan DPR.

"Sore itu kalau disepakati langsung penetapan pimpinan DPR. Kalau staminanya masih kuat malam itu kami berkoordinasi dengan MA untuk langsung diadakan pelantikan, malamnya, DPR. Kalau terlalu lelah, besok paginya, tanggal 2," ucap dia. 

Baca juga: Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR 2019-2024 Digelar, Berikut Jadwalnya...

Selanjutnya, Indra mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kemungkinan aksi demontrasi di depan Gedung DPR, pihaknya sudah menjadwalkan agar seluruh anggota DPR berangkat ke DPR pada pukul 07.00 WIB.

"Semua pagi pukul 07.00 WIB sudah berangkat dari titik-titik penginapan semua. Jadi semua nanti sarapan dan sebagainya akan kami atur di sini, di Kompleks Parlemen, bukan di hotel," kata dia.

"Jadi lebih awal berangkat pukul 07.00 WIB, tetapi acara semua tetap sesuai jadwal kami mulai pukul 10.00 WIB setelah kedatangan bapak presiden dan wapres," ucap dia. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com