Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemuda Digebuki, Propam Polda Sumut Periksa 5 Polisi

Kompas.com - 25/09/2019, 16:58 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polda Sumatera Utara Irjen (Pol) Agus Andrianto mengatakan, lima personelnya telah diamankan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut.

"Lima orang sudah diamankan Propam Polda," kata Agus ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (25/9/2019).

Kelimanya akan diperiksa terkait dugaan kekerasan terhadap mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak RKUHP dan UU KPK hasil revisi, Selasa (24/9/2019) kemarin.

Baca juga: Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid dan Pukuli Mahasiswa, Ini Klarifikasinya

Agus menekankan, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh personel yang menangani unjuk rasa untuk tidak menggunakan pendekatan represif.

Namun, ia mendapatkan informasi bahwa ada oknum anggotanya yang diduga melanggar instruksi itu.

"Kita semua sudah ingatkan anggota dan pengendali, namun di lapangan situasinya (seperti itu), makanya kita dalami yang lagi viral," tutur dia.

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter, terlihat beberapa personel kepolisian dengan pakaian anti-huru hara memukuli seorang pemuda.

Baca juga: Viral Anak STM Ikut Demo di Depan Gedung DPR, Ini Faktanya...

Pemuda itu yang dipukuli tampak mengenakan jas berwarna hijau. Terlihat seperti jaket almamater sebuah universitas.

Korban dengan jas hijau tersebut tampak dipukuli beberapa kali. Meski sempat terjatuh, seperti terlihat dari rekaman video, aparat terus saja memukulinya.

Selain pemuda tersebut, tampak pula pemuda lain berkemeja motif kotak-kotak ikut menjadi korban penyaniayaan oleh personel kepolisian. 

 

Kompas TV Unjuk rasa di depan Gedung DPR pada Selasa (24/9/2019) malam kemarin menyisakan bangkai sepeda motor dan pos polisi Slipi yang habis terbakar. Namun situasi di kawasan Slipi, Jakarta Barat siang ini sudah kondusif. Lalu lintas dan aktivitas warga pun sudah kembali seperti biasanya. Namun garis polisi masih melingkari pos polisi yang dibakar massa. Petugas kepolisian dari Ditlantas Polda Metro Jaya juga masih memeriksa pos polisi milik Satlantas Jakarta Barat itu. Petugas dari Sudin Kebersihan dan Pertamanan Jakarta Barat mulai membersihkan pot-pot tanaman yang turut hancur. Dari bentrokan di kawasan Slipi, Polres Metro Jakarta Barat mengamankan belasan orang berikut barang bukti berupa molotov dan gir besi. #PosPolisiSlipi #Demonstrasi #BentrokanDPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com