Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Penumpang Speedboat Tenggelam di Maluku Dirawat, 2 Kritis

Kompas.com - 14/09/2019, 21:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Para penumpang korban Speedboat tenggelam di perairan Kei Besar, Maluku Tenggara yang selamat menjalani perawatan intensif di RSUD Langgur Sabtu (14/9/2019).

Sebanyak dua orang disebut dalam kondisi kritis dan masih berada di ruang ICU. Sementara puluhan lainnya ikut ditangani secara intensif dan hingga harus dibantu dengan oksigen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Mochtar Ingratubun mengatakan selain satu korban tewas, saat ini terdapat 36 korban selamat yang sementara dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Speedboat Berpenumpang 33 Orang Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Maluku

“Satu penumpang meninggal dunia dan saat ini ada 36 penumpang yang masih menjalani perawatan. Dari jumlah itu dua orang dalam kondisi kritis,” kata Mochtar kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, semula jumlah korban yang menjalani perawatan sebanyak 40 orang, namun empat penumpang lainnya telah diperbolehkan pulang. Umumnya para penumpang yang dirawat itu mengalami kelelahan setelah terombang ambing di laut.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Ambon, Muslimin mengaku korban tenggelam dalam musibah itu berjumlah 33 orang. Namun setelah itu dia kembali mengakui bahwa lebih dari 33 orang yang tenggelam dalam peristiwa tersebut.

“Awalnya saya dapat laporan dari anak buah saya itu korban tengelam 33 orang ya, mungkin penumpang yang di speedboat lain ada yang ikut tenggelam saat menolong korban sehingga korbannya bertambah, sebab saat itu gelombang memnag tinggi,”terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut puluhan orang penumpang tenggelam di peraiaran Maluku Tenggara, Sabtu (14/9/2019).

Baca juga: Speedboat Tenggelam di Maluku Tenggara, 1 Penumpang Tewas

Speedboat nahas tersebut saat itu sedang berlayar dari Desa Mastur, Kei Kecil menuju Desa Relean Kei Besar, namun ditengah perjalanan, speedboat itu dihantam gelombang dan akhirnya tenggelam.Berikut nama-nama korban tenggelam yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Langgur:

1.      Hadani Masela (44)

2.      Jeifielen Raharusun (16)

3.      Yesaya Lanmuali (24)

4.      Foler Fordatkosu (20)

5.      Nova Wulantery(25)

6.      Tifany Far Far (19)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com