Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LAN Sukses Raih Predikat WTP 12 Kali Berturut-turut

Kompas.com - 13/09/2019, 12:41 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun ini Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali sukses menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pencapaian ini terasa manis mengingat LAN telah konsisten meraihnya sejak 2006 hingga 2018 atau 12 kali berturut-turut.

Pemberian sertifikat WTP diberikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, kepada Sekretaris Utama (Sestama) LAN, Reni Suzana, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2019 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

"Terima kasih sebesar-besarnya bagi seluruh pegawai LAN atas kinerja baik dan senantiasa melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik”," ucap Sestama LAN Reni Suzana sesuai keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Kemendagri dan BNPP Bertekad Pertahankan Predikat WTP

Selain predikat WTP, LAN juga meraih juara ketiga kategori sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) untuk Kelompok Kementerian atau Lembaga dengan jumlah sampai 10 satuan kerja.

Melihat pencapaian ini, Reni berharap LAN dapat memacu kinerja lebih baik lagi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa keuangan negara memiliki peranan dan kontribusi penting di dalam mencapai kesejahteraan masyarakat, menciptakan keadilan sosial, dan pemerataan yang semakin kuat.

"Pemerintah perlu mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara termasuk menggunakan informasi keuangan tersebut,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Laporan Keuangan OJK Kembali Raih Predikat WTP

Mengenai pengelolaan BMN, imbuh dia, dirinya memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah menggunakan, melaporkan, dan mengamankan BMN.

"Terlebih kepada kementerian lembaga yang memiliki inovasi teknologi informasi dalam pengelolaan BMN”," papar Sri Mulyani.

Sekadar informasi, pada pemeriksaan laporan keuangan tahun 2018, LAN menjadi satu-satunya entitas keuangan yang telah diaudit berstandar idnternasional.

Yakni menggunakan International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) yang ditetapkan oleh The International Organisation of Supreme Audit Institutions (INTOSAI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com