Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Habibie ke Liang Lahat, Jokowi: Selamat Jalan, Mister Crack

Kompas.com - 12/09/2019, 15:06 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melepas jenazah presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie ke tempat peristirahatan terakhir.

Selaku inspektur upacara di pemakaman, Jokowi mengucapkan selamat jalan kepada almarhum.

"Selamat jalan, Mister Crack. Selamat jalan, sang pionir, kami akan selalu ingat pesanmu," kata Jokowi saat memberi sambutan di acara pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Obituari BJ Habibie: Selamat Jalan Mr Crack dari Parepare

Jokowi pun lalu mengutip salah satu pesan inspiratif dari Habibie.

"Jangan terlalu banyak diskusi, jangan cengeng, tapi terjunkan ke proses nilai tambah secara konsisten, pasti Indonesia akan terkemuka di Asia Tenggara dan dunia," kata Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengucapkan terima kasih dan memberi penghromatan yang tinggi atas darma bakti almarhum. Ia juga mengajak untuk mendoakan almarhum BJ Habibie.

"Semoga almarhum diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan husnul khatimah," kata Jokowi.

Baca juga: Ilham: 9 Tahun, Pak Habibie Tahlilan Tiap Hari, Sekarang Mereka Bersama Selamanya

Selanjutnya, kepada keluarga, Jokowi berharap semoga Tuhan memberikan ketabahan dan menerima kepergian almarhum Habibie dengan ikhlas dan tawakal.

"Marilah kita lepas Bapak BJ Habibie menghadap Allah dengan tenang. Semoga Allah berkenan menerima ibadah beliau," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com