Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Ambil Bunga dari Papan Karangan BJ Habibie: Buat Kenang-kenangan

Kompas.com - 12/09/2019, 13:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berderet-deret karangan bunga di sekitar kediaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi incaran pelayat.

Usai upacara penyerahan jenazah almarhum dari keluarga ke negara, warga yang datang melayat beramai-ramai menjumput bunga dari papan-papan karangan.

Mayoritas warga yang menjumputi bunga adalah para ibu. Mereka mengambil anggrek, mawar, hingga lili.

Ani, salah seorang warga Kalibata, ikut menjumput bunga dari papan karangan. Katanya, bunga itu sebagai kenang-kenangan dari Habibie.

"Buat kenang-kenangan habis ke rumah Pak Habibie. Lumayan, buat pajangan di rumah," kata Ani, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Rumah BJ Habibie Banjir Karangan Bunga, dari Pejabat Negara hingga Mahasiswa

Warga lain bernama Sopiah ikut mengambil bunga dari papan karangan. Ia mengaku sebagai tetangga dekat Habibie.

Ia menyebut, bunga-bunga yang ia jumput jika dinominalkan harganya tidak murah.

"Ini (bunga lili) harganya lumayan, bisa ratusan ribu satu iket," ujarnya.

Papan-papan karangan bunga itu datang dari tokoh-tokoh bangsa hingga pengusaha. Mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Duta Besar, hingga Pemilik Perusahaan.

Baca juga: Warga Parepare Berduka, Karangan Bunga Berdatangan ke Monumen Cinta Habibie Ainun

Jenazah almarhum Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie telah diberangkatkan dari rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, ke TMP Kalibata.

Di TMP Kalibata, jenazah Habibie akan dikebumikan berdampingan dengan jenazah istri almarhum, Hasri Ainun.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

Kompas TV Pemerintah menyerukan untuk berkabung nasional selama 3 hari dimulai sejak Rabu, 11 September 2019 sampai dengan Sabtu, 14 September 2019. Berkabung nasional dengan mengibarkan bendera setengah tiang baik di rumah, kantor lembaga Negara dan pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini untuk menghormati wafatnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. "Kami mengimbau masyarakat, juga kantor-kantor lembaga negara dan pemerintah baik di dalam dan luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang hingga 14 September," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sebelumnya, Putra Presiden ke-3 RI, Thareq Kemal Habibie mengonfirmasi ayahnya, BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.03 WIB pada Rabu, 11 September 2019. BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019. Selama perawatan, Habibie ditangani oleh tim dokter spesialis berbagai bidang keahlian seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal. #bjhabibietutupusia #bjhabibiewafat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com