Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Pancasila Beri Beasiswa untuk Mahasiswa yang Ibunya Tewas Tertimpa Pohon

Kompas.com - 21/08/2019, 16:09 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas Universitas Pancasila Putri Langka memastikan mahasiswi yang orang tuanya menjadi korban tewas tertimpa pohon mendapatkan beasiswa selama satu tahun penuh.

Hal tersebut menjadi bentuk pertanggungjawaban pihak universitas atas peristiwa nahas itu.

Tidak hanya itu, pihak universitas juga akan memberikan uang santunan kepada siswi Fakultas Farmasi tersebut karena ibunya meninggal dalam peristiwa tersebut.

"Untuk biaya pengobatan bapak kita tanggung penuh, kemudian ada santunan untuk ibu, mahasiswanya kita berikan beasiswa satu tahun," ucap dia saat ditemui di Universitas Pancasila, Selasa (21/9/2019).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Terparkir di Halaman Universitas Pancasila

Namun ketika ditanya terkait identitas mahasiswi dan kedua orang tuanya, Putri belum bisa memberi tahu hal tersebut.

Pasalnya, pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban beserta identitasnya sehingga pihak kampus belum sempat mengetahui nama kedua orang tua mahasiswi tersebut.

Dia memastikan peristiwa tersebut tidak akan terulang kembali dan akan meningkatkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang sudah dinila rawan tumbang.

Baca juga: Pohon Timpa Sebuah Mobil di Universitas Pancasila, Satu Orang Tewas

Sebelumnya, sepasang suami istri yang tengah menunggu putrinya melaksanakan ujian di Universitas Pancasila tertimpa pohon yang cukup rindang pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 11.00 siang.

Pohon jatuh menimpa pasangan suami - istri tersebut saat berada didalam mobil yang tengah terparkir di depan gedung Fakultas Farmasi. Akibat bagian depan mobil pun ringsek tertimpa batang.

Ibu dari mahasiswi tersebut pun tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan ayahnya di bawa ke rumah sakit Zahirah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan karena mengalami luka cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com