Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinton Sebut PDI-P Incar Menteri Bidang Pertanian dan Pedesaan

Kompas.com - 09/08/2019, 14:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SANUR, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut partainya mengincar kursi Menteri Pertanian serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Masinton mengatakan, PDI-P pantas menduduki kedua kursi tersebut karena konstituen PDI-P umumnya berasal dari desa dan bekerja di sektor pertanian.

"Kalau kami sih berharap protofolio pertanian pedesaan itu (jatahnya) PDI Perjuangan karena di situ banyak konstituennya," kata Masinton di Sanur, Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Sentilan-sentilan Megawati dalam Pidato Politik Kongres PDI-P di Bali

Masinton juga menyebut PDI-P layak kembali mengisi kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia karena menurutnya Yasonna Laoly berkinerja baik selama menjabat sebagai Menkumham.

Namun, Masinton menegaskan bahwa pemilihan menteri beserta jumlahnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih, Joko Widodo.

"Kalau nambah kan tinggal ditambah saja. Nambah itu kan tergantung presiden nanti nambahnya berapa, ya komposisinya siapa," ujar Masinton.

Sebelumnya, politikus PDI-P Puan Maharani menyebut partainya telah menyiapkan lebih dari sepuluh nama calon menteri untuk diserahkan kepada Jokowi.

Baca juga: Puan Maharani Akui Budi Gunawan Kerja Senyap demi Rekonsiliasi

Puan mengatakan, nama-nama tersebut sudsh dibahas dalam internal partai dan telah dikantongi oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin Presiden bilang bahwa inin s Allah PDI-P akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," ujar Puan di lokasi Kongres V PDI-P, Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com