Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Pasca blackout atau listrik mati secara serentak di wilayah Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat mulai teratasi, muncul sebuah informasi melalui media sosial Twitter yang menyebut akan terjadi pemadaman bergilir di Jakarta tiap 3 jam sekali.
Info ini cukup membuat resah warga Jakarta yang baru saja mendapat aliran listrik setelah lama mengalami gangguan.
Namun pihak PLN tidak membenarkan informasi tersebut dan memberi bantahannya.
Narasi yang beredar
Informasi yang beredar memuat pesan pada warga Jakarta yang sudah menikmati kembali aliran listrik secara normal, untuk mempersiapkan kebutuhan daya karena listrik akan kembali dipadamkan secara bergilir.
Pesan itu berbunyi sebagai berikut:
“Buat yg listriknya udah nyala:
Pesan dri teman yg kerja di PLN, krn tiap 3 jam akan dimatiin bergilir jadi segera isi air dan charge segala handphone atau lampu cadangan”
Buat yg listriknya udah nyala:
????????????????????????
Pesan dri teman yg kerja di PLN, krn tiap 3 jam akan dimatiin bergilir jadi segera isi air dan charge segala handphone atau lampu cadangan.
Silakan disiapkan temans!
— kurus adalah cita-cita (@fonskaaa) August 5, 2019
Konfirmasi KOMPAS.com
Saat dimintai keterangan, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah mengonfirmasi pesan yang beredar sebagai kabar bohong.
"Tidak dilakukan (pemadaman bergilir) setiap 3 jam. Itu berita hoaks," ujar Dwi kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).
Agar tidak mudah terkecoh informasi hoaks, Dwi mengimbau masyarakat untuk hanya memercayai informasi yang bersumber dari media resmi PLN dan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.
Baca selengkapnya: PLN: Pemadaman Listik Bergilir Tiap 3 Jam di Jakarta Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.