Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: 2.277 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 2019, 338 Orang Meninggal

Kompas.com - 31/07/2019, 19:42 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.277 bencana alam terjadi di Indonesia sejak Januari hingga 31 Juli 2019.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebanyak 338 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut. Terdapat pula korban luka-luka yang mencapai angka 1.640 orang.

Kemudian 27 orang dinyatakan hilang, 7.000 rumah rusak, serta 2,2 juta orang mengungsi.

Baca juga: BNPB Ingatkan Tsunami Besar Masa Lalu Dapat Terulang

"Kalau dibandingkan tahun sebelumnya dari Januari sampai sekarang trennya naik. Semua naik, kejadian naik, kerusakan naik, luka-luka naik. Pengungsi agak turun, cuma masih sekitar 2 jutaan juga orang mengungsi," kata Agus saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Agus menerangkan, dari 2.277 bencana yang terjadi sejak Januari hingga Juli 2019, hampir 90 persen merupakan bencana hidrometeorologi, yakni bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi seperti angin kencang hujan lebat, dan gelombang tinggi.

"Karena musimnya masih musim penghujan, kemudian musim kemarau, yang paling banyak adalah kejadian hidrometeorologi," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Telepon Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk Minta Selesaikan Kebakaran Hutan

Sementara provinsi yang paling banyak mengalami kejadian bencana yakni Provinsi Jawa Tengah yang mengalami kejadian bencana mencapai angka 615 kejadian.

Kemudian Jawa Barat 468 kejadian, Jawa Timur 284, Sulawesi Selatan 107 kejadian dan Aceh 104 kejadian.

"Dari sisi distribusinya (korban terdampak bencana) paling banyak pertama itu Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," ujarnya.

Kompas TV Ratusan siswa dari 10 SD di Daerah Selatan Purworejo, Jawa Tengah, mengikuti simulasi kondisi tanggap bencana sebagai rangkaian ekspedisi desa tanggap bencana BNPB. Berikut liputannya.<br /> <br /> Ratusan siswa SD dari 10 Sekolah Dasar di wilayah Selatan Purworejo Jawa Tengah, Senin (29/7) siang mengikuti sosialisasi dan simulasi kondisi tanggap bencana yang dilakukan oleh BPBD Purworejo dan BNPB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com