Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Bung Karno Berkuda, Kenang-kenangan Prabowo untuk Megawati

Kompas.com - 24/07/2019, 18:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kenang-kenangan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Kenang-kenangan itu berupa lukisan bergambarkan ayahanda Megawati, Presiden Soekarno, yang tengah berkuda.

Lukisan itu diantarkan usai Prabowo bertemu Megawati di kediaman Presiden kelima RI itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Usai Prabowo pamit, truk boks bertuliskan "Logistic Gerindra" memasuki rumah Megawati. Penjaga rumah mengungkapkan mobil tersebut membawa lukisan.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati, Kata Djarot Teman Lama, Sama-sama Nasionalis

Saat dikonfirmasi, Sekjen PDI-P Hasto Krisiyanto juga membenarkan hal tersebut. Hasto mengatakan lukisan tersebut berlatar peristiwa saat Bung Karno melakukan inspeksi pasukan kala HUT TNI di tahun 1947.

"Awal bertemu tadi Pak Prabowo cerita membawa kenang-kenangan bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Berupa lukisan Bung Karno naik kuda. Ketika ibu kota negara Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Dan itu dalam rangka hari TNI saat itu," ujar Hasto saat ditemui di kediaman Megawati.

"Ya diberikan secara khusus buat Ibu Megawati Soekarnoputri dan kemudian cerita lah tentang bagaimana naik kuda itu. Ibu Mega cerita saat itu mungkin namanya masih Badan Keamanan Rakyat. 1947 itu kan BKR (Badan Keamanan Rakyat)," ujar Hasto.

Baca juga: Seusai Bertemu Prabowo, Megawati: Tak Ada Koalisi, Tak Ada Oposisi

Hasto pun mengatakan, respons Megawati sangat senang ketika menerima lukisan tersebut.

"Senang. Semua cerita tentang bagaimana pendiri Bangsa ini membangun Indonesia kita bersama. Ibu Mega cerita saat itu Bung Karno harus naik kuda, kemudian dicarikanlah kuda terbaik untuk dinaiki Bung Karno," lanjut dia.

Kompas TV Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mempersilahkan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ingin bertemu dan bekerja sama dengan presiden terpilih, Joko Widodo. Hal ini diungkapkan Megawati usai bertemu dengan Prabowo Subianto. Megawati menyatakan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu Prabowo mengajak untuk melakukan pertemuan bersama dengan presiden terpilih, Joko Widodo. Sebelumnya, Prabowo Subianto tiba di kediaman Megawati bersama dengan Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo kemudian disambut oleh Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Pramono Anung dan Budi Gunawan. Tak seperti biasa, Prabowo Subianto kali ini mengenakan pakaian batik pada pukul 12:30 dan langsung masuk menuju kediaman Megawati Soekarnoputri. #PrabowoKetemuMega #PrabowoSubianto #Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com