Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Traveloka dan Tokopedia Bukan Penyelenggara Umrah

Kompas.com - 24/07/2019, 17:43 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan, Tokopedia dan Traveloka berperan sebagai platform bisnis kegiatan umrah atas kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi, bukan sebagai penyelenggara umrah.

Hal itu dikatakan Rudiantara menyusul program tersebut yang menuai polemik setelah sejumlah anggota DPR mengaku mendapatkan laporan soal kekhawatiran pengusaha penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

Biro umrah tersebut dikabarkan khawatir bisnisnya tergerus lantaran Traveloka dan Tokopedia masuk dalam binis tersebut.

"Mereka (Tokopedia dan Traveloka) itu sebagai platform dalam proses bisnis kegiatan umrah antara Indonesia dan Arab Saudi, bukan sebagai penyelenggara umrah ya. Dalam sembilan bulan ke depan, kita akan bicarakan seperti apa teknis dan sistemnya," ujar Rudiantara saat ditemui di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Soal Umrah Digital, Traveloka Pastikan Gandeng Biro Perjalanan

Rudiantara menambahkan, pihaknya dan Arab Saudi tidak ada niat untuk mematikan biro umrah. Ia juga mendorong Traveloka dan Tokopedia untuk menggandeng biro umrah lokal dalam kerja sama tersebut.

"Tidak ada niat dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mematikan biro umrah kecil. Saya juga mendorong Traveloka dan Tokopedia menjadi bagian dari ekosistem UMKM biro umrah, pokoknya kedua unicorn ini memperdayakan juga start-up kecil lain," papar dia.

Sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi menjalin kerja sama baru dalam bidang industri digital. Kedua negara sepakat untuk mengembangkan potensi ekonomi digital, terutama berkenaan dengan kegiatan umrah.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang mewakili Indonesia dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha, mengatakan bahwa umrah merupakan pasar potensial untuk kedua negara.

Baca juga: Inisiatif Umrah Digital Jadi Polemik, Ini Kata Traveloka

Dalam kerja sama ini, Indonesia dan Arab Saudi akan mengembangkan program "Umrah Digital Enterprise" sebagai platform digital untuk para calon jemaah.

Program ini juga akan melibatkan Tokopedia dan Traveloka sebagai perwakilan dari Industri Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com