Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi soal Ramuan Jamu yang Buat Tubuhnya Selalu Bugar

Kompas.com - 23/07/2019, 10:07 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bercerita soal ramuan jamu yang bisa membuat bugar tubuhnya selama beraktivitas. Ramuan itu sudah diminum Jokowi sejak 18 tahun lalu.

Kandungan dalam ramuan jamu tersebut diungkap Jokowi lewat video di akun Instagram resminya, Selasa (23/7/2019).

"Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata," kata Jokowi dalam keterangan di video itu.

Dalam video tersebut, Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang andalannya. Ia masih berada di rumahnya di Vila Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

"Pagi hari ini saya akan memulai aktivitas kantor tapi ini masih di rumah, di Istana Bogor. Biasanya saya kalau pagi itu sebelum beraktivitas minum jamu," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Sampai Detik Ini, Anak-anak Saya Tidak Tertarik Dunia Politik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata. Selamat pagi.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Jul 22, 2019 at 6:01pm PDT

Sambil memegang gelas bercorak hijau, Jokowi lalu menjelaskan tentang ramuan jamu yang biasa dia minum setiap pagi itu. Dia sudah meminum ramuan itu jauh sebelum jadi pejabat.

"Jamu ini adalah jamu dari campuran temulawak, jahe, kunyit. Jadi jahe ditumbuk atau dirajang-rajang, temulawak ditumbuk dirajang rajang. Kunyit juga. Kemudian diseduh air panas, disaring kemudian diminum," kata Jokowi.

"Dan sudah saya minum mungkin 17-18 tahun yang lalu, sampai sekarang," ujar dia.

Menurut dia, jamu inilah yang membuat tubuhnya selalu bugar saat menjalani kesibukan sebagai kepala negara.

"Ingin mencoba? Ya dibuat sendiri, he he he," kata Jokowi lalu menyeruput jamu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com